Angka penyalahgunaan narkoba dari tahun ke tahun makin meningkat. Survey
BNN menyatakan bahwa jumlah pemakai narkoba pada tahun 2009 sebanyak 3,6 juta
orang, dan pada bulan November 2015 mencapai jumlah 5,9 juta orang.
Dalam usaha pencegahan penyalahgunaan narkoba, banyak hal yang telah
dilaksanaakan oleh BNN antara lain sosialisasi ke masyarakat. Namun salah satu
cara yang paling efektif adalah meningkatkan peran serta keluarga. Keluarga
yang harmonis dan sejahtera, dimana anak-anak dapat tumbuh dan berkembang
dengan baik (dari sisi fisik, mental, sosial dan spiritual), merupakan benteng
utama pertahanan terhadap penyalahgunaan narkoba.
Apa saja bentuk peran serta keluarga dalam mencegah penyalahgunaan
narkoba?
1.
Memperbaiki pola asuh dan komunikasi
Orangtua harus berkomitmen untuk selalu membangun kedekatan
dengan anak-anak, dan berusaha untuk menjadi sahabat serta tempat curhat anak.
Orangtua harus memberikan kasih sayang yang proporsional dan juga memperbaiki
pola komunikasi, sehingga anak-anak terbiasa berdiskusi dan menyatakan pendapatnya.
Anak-anak juga perlu diajari tentang disiplin dan konsep diri yang baik,
sehingga mereka memiliki self control
yang baik pula.
2.
Memberikan teladan
Orangtua harus menjadi role model (teladan) yang baik bagi
anaknya. Ingat pepatah children see
children do. Jika orangtua menginginkan anaknya jauh dari narkoba, maka
orangtua pun harus menjauhkan diri dari narkoba.
3.
Mengenalkan anak pada nilai-nilai agama
Mengenalkan nilai agama sangat penting, karena anak-anak yang
memegang teguh ajaran agamanya akan selalu merasa diawasi oleh Tuhan sehingga
mereka akan menghindari hal-hal yang dilarang oleh agama. Jika suatu saat
mereka mendapat masalah pun mereka akan mencari jalan keluar sesuai dengan petunjuk
agama.
4.
Memberikan kegiatan yang positif
Berikan kegiatan positif yang dapat mengembangkan kemampuan,
keberanian dan kemandirian anak seperti
olahraga, seni, ataupun kegiatan outdoor (camping, wisata). Kegiatan positif
dapat membuat anak percaya diri serta memiliki lingkungan dan teman-teman yang
positif, sehingga menjauhkan mereka dari pengaruh buruk narkoba.
5.
Mengajarkan anak untuk berani menolak narkoba
Ajarkan anak cara untuk menolak narkoba dan berani untuk
berkata TIDAK jika ada orang yang menawarkan narkoba.
Siap menjadikan keluarga kita sebagai benteng utama pertahanan pada
penyalahgunaan narkoba? Ya,Keluarga Bahagia Tanpa Narkoba. Selamat Hari Anti
Narkoba Internasional dan Hari keluarga Nasional.
artikel dimuat di koran Metro7, edisi 27 juni - 3 juli 2016 |
No comments:
Post a Comment