Sunday 19 August 2018

Siap Berubah, Siap Berkarya


Keluarga (orang) yang punya mimpi besar, tidak akan disibukkan dengan hal-hal yang remeh.

Deg! Kata-kata Ustadz Harry Santosa, dalam acara seminar Mendidik Anak Zaman Now dengan Kekuatan Fitrah, yang diselenggarakan di Gedung Informasi Kabupaten Tabalong, 12 Agustus 2018, terasa menampar saya. Yaaaa, kami sekeluarga telah merumuskan nama hometeam kami, Omah Semut, namun tidak berlanjut dengan merajut mimpi. Nama yang terlalu cantik jika dibiarkan terlantar begitu saja.

Sunday 10 June 2018

Sampahmu Tanggungjawabmu


Beberapa waktu ini, entah kenapa saya tertarik sekali untuk mengulik masalah sampah. Ketika saya berselancar di dunia maya, khususnya di instagram, saya menemukan banyak orang yang juga concern terhadap sampah ini. Rupanya, masalah sampah ini sudah menjadi masalah di seluruh permukaan bumi. Ternyata tidak hanya masyarakat kelas pinggiran dan ekonomi menengah ke bawah yang berperan dalam masalah sampah, tapi hampir semua kalangan. Saat ini, merelalah yang tampaknya terkena dampaknya, padahal sebenarnya yang terkena dampak adalah semua makhluk hidup yang tinggal di bumi.

Saat saya mengintip sebuah akun instagram, ada seorang wanita yang menghasilkan sampah, ketika dikumpulkan, jumlah lnya hanyalah sebesar 1 toples kaca kecil. MasyaAllah. Sungguh hebat. Dan inilah yang menjadikan saya lebih semangat. Jika dia bisa, kenapa saya tidak?

Masalah sampah ini bermula karena budaya yang ingin instan dan serba cepat, sehingga banyak yang tidak mau sedikit berusaha untuk mengurangi. Yup mengurangi. Jika kita bisa menolak dan mengurangi penyebab sampah, kenapa tidak? Karena sesungguhnya, saat kita membuang sampah, kita tidak benar-benar membuangnya, tapi memindahkannya. Memindahkan dari rumah kita menuju tempat pembuangan akhir.

Apa saja sih, yang sudah saya dan keluarga OmahSemut lakukan dalam hal sampah ini?

Membawa tas kain kemana saja, sebagai salah satu usaha memgurangi kantong plastik.

Berani menolak kantong plastik saat belanja, dengan menyodorkan toples atau kantong yang kita bawa dari rumah.

Untuk sampah plastik yang memang tidak bisa kami hindari, karena ada beberapa yang sudah dikemas dalam kantomg plastik, kami berusaha membuat ecobrick. Walaupun ecobrick ini kami baru membuatnya 3 hari ini, saya sungguh terkejut, karena satu botol 600ml dapat menampung begitu banyak sampah plastik.

Membawa botol minum kemana aja. Untuk hal ini, yang masih jadi pe-er besar buat saya adalah mengajak si suami tercinta. Entah karena apa, si ayah belum tertarik menggunakan botol isi ulang ini. Huhuhuhu….

Sampah plastik yang benar-benar menuju tempat pembuangan, berkurang cukup banyak. Dalam 1 minggu, kira-kira saya membuang sampah plastik sebanyak 1 kantong kresek hitam ukuran sedang. Alhamdulillah. Pengennya sih bisa berkurang lagi.

Sampah organik, saya masukkan ke dalam komposter. Alhamdulillah saya memiliki dua buah komposter, yaitu dari tong biru dan satunya adalah compost bag. Yang kompost bag ini baru 2 minggu saya gunakan. Semoga bisa berjalan dengan baik.

Untuk biopori, walaupun saya punya bor nya, dan sempat membuat lubang biopori sekita 3 tahun yang lalu, tapi saat ini lagi terhenti. Karena tanah di rumah yang cukup liat, sehingga sulit untuk dilubangi.

Menanam beberapa sayuran dengan metode hidroponik.

Mengolah minyak jelantah menjadi sabun, yang bisa digunakan untuk mencuci baju, lap atau piring. Dalam hal memanfaatkan minyak jelantah ini, saya menemukan akun IG jelantah4change, yang kegiatannya adalah menampung donasi jelantah. Saya sih berharap ke depannya, saya juga bisa menjadi relawan dalam hal menampung jelantah, dimana sebagiannya saya buat menjadi sabun, dan yang lain disetorkan untuk diolah menjadi biodiesel, walaupun untuk sabunnya, saya masih harus banyak belajar agar atoma jelantahnya bemar-benar hilang atau tersamarkan.

Itulah beberapa kegiatan kami, keluarga OmahhSemut dalam rangka belajar zero waste, untuk menjaga kelestarian bumi. Bentuk tanggungjawab kami sebagai makhluk hidup yang bertempat tinggal di bumi. Karena sampahmu adalah tanggungjawabmu.

Sunday 27 May 2018

MENJADI PAHLAWAN LINGKUNGAN


Ketika saya mengikuti proyek kedua dari Ruang Berkarya Ibu, yang dimotori oleh mba Andita, awalnya saya masih meraba-raba, apa yang akan menjadi proyek saya dan keluarga. Alhamdulillah, dalam perjalanan pencarian minat dan bakat ini, saya akhirnya menemukan sesuatu. Apakah itu? Saya suka sekali berada di alam, dan mencintai lingkungan, sering peduli dengan kelestarian lingkungan, yang mungkin selama ini kurang begitu saya sadari. 

Sunday 20 May 2018

TREASURE HUNT DI RAMADAN SERU

Ramadan hadir kembali, horeeee…


Dan kegiatan sekolah telah berakhir, yang artinya libur panjang. Ya, libur tlah tiba. Saatnya kami menikmati Ramadan tanpa disertai rutinitas sekolah. Lalu kegiatannya apa dong?

Kebetulan, kami menemukan teman, tetangga satu kompleks yang memiliki frekuensi yang sama. Suka bikin-bikin acara seru untuk anak-anak. Kali ini, kami mengadakan kegiatan yang berjudul "EDU-play : Ramadhan Seru”.

Monday 7 May 2018

Mencoba Menstrual Cup

Haloooo, apa kabar?

Kali ini, saya akan cerita tentang menstrual cup. Apa itu? Ada yang tahu? Sini-sini saya bisikin...

Thursday 29 March 2018

Horeee, Aku Kuat Puasa

Hari ini, ada kegiatan berbuka bersama di sekolah si Mas, yang diikuti oleh kelas 4, 5 dan 6.

Kami memulai kegiatan ini dengan sahur bersama di rumah. Mas memilih sahur dengan sate ayam.

Sepulang sekolah, saat saya jemput, dia tersenyum simpul. Aku masih tahan lho, katanya. Setelah istirahata beberapa saat di rumah, Mas kembali bersiap-siap untuk berangkat berbuka bersama.

Di jalan, sambil ngobrol, kami berdiskusi mengenai puasa, manfaatnya dan keajaiban saluran pencernaan.

#FitrahKeimanan
#GriyaPortofolioAnak

Wednesday 28 March 2018

Belajar Bersyukur

Obrolan menjelang tidur.

"Hari ini ngapain aja Mas? Ada yang seru?" tanya saya.
"Engga banyak Bu. Yang seru cuma matematika sama berenang aja."
"Wah, iya? Bulutangkisnya gimana?"
"Engga jadi, soalnya hujan," jawabnya.

"Hmmm, kira-kira, apalagi yang bikin asyik hari ini?" tanya saya lebih lanjut.
"Ga ada," jawab si Mas.
"Serius?"
"Iya."

"Beli sate sama ayah, asyik ga?"
"Badan sehat trus bisa berenang seru ga?
"Bisa ngobrol bareng ibu, seru?"

"Iyaaaa," jawabnya sambil tersenyum lebar.

"Wah, ternyata banyak ya yang bisa dan harus kita syukuri. Mas tahu ga, kalau kita banyak bersyukur, Allah akan menambah nikmat yang diberikan ke kita lho."

***

Dan (ingatlah) ketika Tuhanmu memaklumkan, "Sesungguhnya jika kamu bersyukur, niscaya Aku akan menambah (nikmat) kepadamu, tetapi jika kamu mengingkari (nikmat-Ku), maka pasti azab-Ku sangat berat."


QS Ibrahim : 7
***

Obrolan malam ini, saya tutup dengan mengucap hamdalah bersama si Mas.

#GriyaPortofolioAnak
#FitrahKeimanan

Tuesday 27 March 2018

Tentang Buncis, Jojo dan Gembul

Si Mas lagi asyik main sama kucing-kucing di halaman rumah. Ada Buncis, si mungil hitam putih, Jojo si kuning berekor panjang, dan Gembul yang sedang hamil. Buncis yang aktif, Jojo yang lemah lembut dan Gembul yang lucu.

"Ternyata, kucing itu kaya manusia ya Mas."

"Apanya Bu?"

"Berbeda-beda, warna kulitnya, sifatnya, yang lain-lain juga."

"Iyalah, kalo sama semua kan nanti kita bingung manggilnya."

"Alhamdulillah ya, Allah kasih rejeki bermacam-macam hewan, tumbuhan, biar kita ga bosan."

Si Mas pun lari, karena di kejar Buncis 🤣.

#GriyaPortofolioAnak
#FitrahKeimanan

Monday 26 March 2018

Menjenguk Teman Sakit

Ahad, 25 Maret 2018.

Ba'da ashar, saya dan beberapa orangtua murid sekelas Adik berencana untuk berkunjung ke rumah salah satu wali murid yang sedang sakit. Tapi ternyata hujan deras mengguyur kota Tanjung mulai pagi hari. Namun tidak menyurutkan semangat para bunda untuk mendulang pahala.

Rencana awal, kami akan diantar Ayah, tapi setelah diskusi kecil, saya dan Adik akan berangkat berdua sambil menjemput beberapa orang yang ingin ikut serta. Sesampai di rumah teman yang dituju, kami ngobrol-ngobrol tentang penyakitnya serta memberi semangat. Cukup mengejutkan bahwa penyakit yang diderita si bunda ternyata Kanker Ovarium, harus dioperasi dan menjalani kemoterapi.

Sepulang dari rumah teman dan mengantar pulang penumpang lain, sepanjang jalan saya ngobrol berdua sama Adik. Mengingatkan bahwa salah satu hak sesama muslim adalah menjenguk dan mendo'akan jika sakit. Hal lain yang kami perbincangkan adalah mensyukuri nikmat sehat yang telah Allah berikan kepada kami. Adik dan saya berjanji untuk selalu berusaha menjaga kesehatan, agar kami bisa tetap sehat dan bermanfaat.

#FitrahKeimanan
#GriyaPortofolioAnak

Saturday 24 March 2018

Ruang untuk Bakat Dominan dan Peran Dominan

Olalaaa, hasil identifikasi diri saya, sudah saya sebutkan di tulisan minggu lalu. Teruuus, tantangan kali ini lebih menarik. Mencari ruang untuk mengembangkan peran dan bakat yang dominan ada. Keren kan.

Yuk ah, lanjut...

Thursday 22 March 2018

Keluarga Omah Semut

Keluarga Omah Semut? Apa itu?

Melanjutkan kegiatan Workshop Family Strategic Planning di akhir Januari 2018 di Banjarmasin yang dipandu oleh Pak Dodik dan Bu Septi, kami memantapkan diri menjadi Keluarga Omah Semut.

Hihihi, sebetulnya nama ini ditemukan secara tidak sengaja. Dalam perjalanan pulang ke Tanjung, kami mencari nama yang pas untuk nama keluarga, dan tiba-tiba si Ayah nyeletuk, gimana kalo OMAH SEMUT? Dan serentaklah kami menyahut setuju.


Friday 16 March 2018

Siapakah Saya?

Horeeee, alhamdulillah, dapat kesempatan untuk gabung di Project Rumah Belajar Ibu yang kedua, Mudah-mudahan bisa terus semangat dan tetap konsisten yaaa...

Materi yang pertama adalah mengenai Talent Mapping, yang diberikan oleh Abah Rama Royani, founder Talent Mapping. Kuliah ini diberikan via fb, karena ternyata peminatnya banyak sekali. Sayangnya, saya ga bisa mengikutinya secara live karena kendala sinyal. Nah yuk kita review lagi materi yang telah diberikan oleh Abah Rama.

Sukses, ternyata maknanya sangat dalam, bukan kaya, bukan jabatan, tapi memberikan kebermanfaatan. Semakin seseorang bermanfaat bagi banyak orang, maka semakin sukseslah dia. Dan dalam mencari kesuksesan, ada dua hal yang diperlukan, yaitu jalan dan cara. Jalan sukses adalah bakat, dan cara sukses adalah kerja keras. Jalan benar walaupun caranya salah, tetap akan bisa sampai meskipun lama. Tapi jika jalannya salah walaupun caranya benar, maka tidak akan pernah sampai ke tujuan. Di kuliah inilah kita belajar mencari jalan sukses.

Lalu bagaimana cara mencari jalan yang benar ini? Menurut Abah Rama, ada 2 cara agar kita bisa menemukan jalan yang benar, yaitu :
1. Berdo'a dan terus berdo'a
Do'a ini, bagi yang muslim, ada di dalam QS Al-Fatihah yang kita baca minimal 17x sehari. Ihdinasshirotholmustaqim. Tunjukkanlah kami jalan yang lurus.
2. Mengenali fitur unik dalam diri kita masing-masing.

Fitur unik dalam diri kita ini ada 2 macam, yaitu
1. Keistimewaan fisik/pancaindera yang bisa dimanfaatkan untuk produktifitas.
2. Personality yang bisa dimanfaatkan untuk produktifitas.

Dan, untuk mendalami materi ini, tugas kami, para peserta, adalah mengenali fitur unik kami masing-masing.

Jadi, inilah saya...

7 bakat dominan diri (lihat e-book pandu 45)
1. Belief
2. Communication
3. Developer
4. Emphaty
5. Harmoni
6. Learner
7. Responsibility


6 peran dominan (hasil assessment di ST30)
1. Ambassador
2. Caretaker
3. Communicator
4. Educator
5. Journalist
6. Server


Mudah-mudahan, dengan semakin mengenal diri sendiri, saya bisa meningkatkan kebermanfaatan saya. Aamiiin...


#RuangBerkaryaIbu
#Proyek2
#TugasMateriSatu
#KenaliPotensimuCiptakanRuangBerkaryamu







Tuesday 13 March 2018

Berani Jujur

Hari ini, kegiatan yang kami lakukan tidak sesuai jadwal. Kami sampai di rumah sudah menjelang ashar. Jadi sambil istirahat dan guling-guling di karpet, kami bercerita dan ngobrol kesana kemari.

Si Mas cerita kalau jumlah bintang di kelompoknya berkurang banyak. Ketika saya tanya kenapa, ternyata salah satu temannya berbuat tidak jujur saat mengerjakan ulangan.

Si Adik pun menimpali dan bercerita, kalau temannya saat ulangan hari ini juga ketahuan mencontek.

Saya tanyalah mereka, bagaimana pendapat mereka berdua tentang kejadian tersebut. Serentak bilang, kalo aku enggaaaa.

Hahaha, saya pun tertawa. Ya iya lah, kan ibu ga menuduh. Ibu percaya kalau Mas dan Adik adalah anak-anak yang jujur. Tapi menurut Mas dan Adik, gimana mencontek itu?

Ya ga boleh laaaaah....

Kemudian kami berdiskusi mengenai Allah yang Maha Melihat, malaikat yang mencatat amal, dan juga kebarokahan ilmu yang dimiliki. Mudah-mudahan diskusi kecil kami sore ini, bermanfaat, dan bisa menjadi salah satu bekal mereka untuk senantiasa berbuat jujur dalam hidupnya nanti. Aamiin...

Saturday 10 March 2018

Jalan-jalan ke Pangelak Upau

Sabtu, 10 Maret 2018.

Setelah ikut S3, kegiatan Ayah tiap Sabtu, Duo Binar memutuskan untuk ikut menemani saya ke Puskesmas, lalu dilanjutkan ke desa Pangelak Kecamatan Upau.

Ada apakah di sana?

Hari ini, ada kelas inspirasi - dengan tagline Himung Ma'ajar, yang tersebar di 5 SD di 5 desa Kecamatan Upau.

Berhubung orantua teman dekat Duo Binar, dapat tempat di SD Pangelak, maka kami memutuskan untuk ikut melihat kegiatan di sana.

Ternyata seru. Ada 13 profesi yang masuk ke kelas-kelas untuk menceritakan serunya memiliki profesi tersebut. Selain menambah wawasan anak-anak, kegiatan ini menjadi salah satu cara untuk keluar dari rutinitas belajar yang menurut saya cenderung monoton.

Anak-anaknya? Tampak gembira sekali...

Duo Binar, ikut menyaksikan beberapa saat beberapa profesi tampil. Dalam perjalanan pulang, si Mas tetap kekeh dengan ingin jadi ilmuwan, sedangkan si Adik ingin jadi presiden.

Hmm, apapaun itu, semoga barakah dan bisa menyebarkan manfaat. Aamiiin...

Friday 9 March 2018

Sholat Tahajud Yuk Bu

Pagi tadi, si Mas bangun dan mendadak bertanya. Bu, ini masih bisa kah sholat tahajud?

Saya yang tadi malam begadang mengerjakan laporan hingga jam 1, menjawabnya sambil ngantuk-ngantuk. Kayaknya iya Mas, belum dengar adzan.

Yuk Bu, kita sholat tahajud. Deg, rasanya maluuuu, langsung deh saya bangun dan segera menuju kamar mandi.

Setelah tahajud, si Mas segera mandi dan persiapan sholat subuh ke Masjid bersama Ayah. Sepulang dari masjid, dia langsung bikin nasi goreng untuk sarapan. MasyaAllah...

Alhamdulillah, pagi ini, saya sempat berkegiatan bersama mereka, menyiapkan bekal bersama-sama sambil ngobrol tentang kegiatan mereka kemarin di sekolah. Si Mas tampak semangat sekali berangkat sekolah.

Tak lupa saya selipkan tentang 3 bekal yang akan kita bawa saat kita meninggal nanti, ilmu yang diamalkan, sedekah, dan do'a anak sholeh. Semoga perbincangan kami di pagi hari tadi dapat menjadi pengingat bagi saya dan keluarga untuk selalu berbahagia dan menebar manfaat untuk sesama.

#GriyaPortofolioAnak
#JurnalSyukur
#NgobrolAsyik

Thursday 8 March 2018

Aku Mau Jadi Presiden

Kamis, 8 Maret 2018

Pagi tadi si Adik mendadak demam dan muntah. Jadilah kami putuskan untuk tidak masuk sekolah dan ikut saya ke puskesmas.

Sesampai di puskesmas, Adik saya minta istirahat di ruangan saya, kebetulan ada sofa yang bisa dipakai untuk tidur-tiduran, dan saya mulai beraktifitas.

Saat saya sudah agak longgar, saya menengok Adik di ruangan, dan dia sedang pegang kalender 2018 dengan gambar-gambar tujuan wisata di berbagai daerah di Indonesia.

Aku mau ke sini, ke sini, ke sini, ...
Ada 11 bu. Yang satu ini aku ga mau. Setelah saya amati, ternyata gambar Candi Borobudur. Saya pun penasaran dan bertanya kenapa dia tidak mau. Ternyata jawabannya simpel. Ga ada airnya Bu, kita ga bisa main air di sana. Cuma lihat-lihat aja.
Okeee, noted. Memang sepertinya bagi anak-anak, bermain air itu sangat menyenangkan.

Setelah selesai ngobrol masalah wisata. Tiba-tiba dia bertanya mengenai foto-foto yang ada di ruangan. Lalu bilang, aku nanti pas kelas 3 ganti nama ya Bu. Saya tanya, mau ganti nama apa? Jokowi jawabnya. Kenapa? Lanjut saya. Karena Jokowi terkenal. Aku juga mau terkenal. Konyol banget ya 😂😂😂.

Kemudian saya ajak dia berdiskusi. Ehm Adik tahu kan Jokowi itu siapa? Presiden jawabnya. Nah, Jokowi terkenal karena dia jadi presiden. Kalo dia sudah ga jadi presiden, kira-kira terkenal ga? Oh iya ya Bu. Bisa engga lagi. Ya sudah, aku ga usah ganti nama deh. Aku mau jadi presiden aja.

#Ngobrol
#Arsya
#GriyaPortofolioAnak

Wednesday 7 March 2018

Memasak Calamari

Horeeee, hari ini ayah pulang dari kantor membawa cumi-cumi. Menyempatkan ke pasar kata ayah.

Mau dimasak apa nih? tanya saya?

Digoremg aja Bu, pakai tepung, sahut mereka berdua.

Oke, mari kita siapkan bahannya. Apa aja?

Telur, sama tepung bumbu aja, kata si Mas.

Sip. Siapin ya, ibu bagian nyuci cuminya.

Tak lama kemudian, kami bertiga sibuk di dapur untuk membuat calamari.

Si Mas dan si adik sama-sama mau melapisi cuminya dengan tepung dan ingin menggoreng. Akhirnya cumi yang sudah saya potong saya bagi dua sama banyak. Biarkan mereka memasak sendiri-sendiri. Saya hanya menemani di samping mereka dan mengawasinya.



Tuesday 6 March 2018

Swimming Time

Sudah satu bulan ini, Duo Binar memutuskan untuk mengikuti les berenang. Kebetulan jadwal les berenangnya 2x seminggu, setiap hari Senin dan Rabu  pukul 16.30. Pas sepulang sekolah.

Hari ini adalah pertemuan ke-8 Duo Binar. Alhamdulillahnya, saya sempat menemani mereka les berenang. Pada pertemuan ke-8 ini, si Mas belajar bernafas pada gaya dada, setelah gerakan kaki dan tangannya lancar. Si Adik, masih harus berusaha memperbaiki gerakan kakinya, karena masih belum pas.

Yang jelas, mereka sudah bisa dan berani masuk ke kolam dalam. Pencapaian terbesar Adik adalah berani memasukkan kepala ke dalam air. Horeeee...

Kenapa memilih berenang? Salah satunya adalah karena berenang adalah olahraga yang dianjurkan oleh Rasulullah. Selain itu, bagi saya berenang adalah salah satu cara live saving. Pertahanan hidup.

Beberapa waktu yang lalu, mereka sempat ikut les memanah, namun sepertinya bukan jiwa mereka. Karena yang diperlukan adalah konsentrasi dan fokus. Sedangkan Duo Binar senang sekali bergerak kesana kemari.

Tapi, apapun pilihan mereka, selama tidak menyalahi aturan dan melanggar Core Value keluarga kami, it's OK. Lanjutkan...

#MembersamaiAnak
#GriyaPortofolioAnak

Sunday 4 March 2018

Bersama Mencuci Gelas

Hari ini, Ahad, 4 Maret 2018, ada hajatan di kompleks kami. Salah satu warga kompleks mengadakan walimah pernikahan putrinya. Dan seperti biasa, warga kompleks yang lain pun berbondong-bondong untuk ikut serta meramaikan. Mulai dari meramaikan dapur hingga meramaikan jalan sebagai tukang parkir hehehe...


Saya, yang kali ini dapat bagian di dapur, memilih untuk bertugas di bagian cuci piring sendok dan gelas. Bukan karena apa-apa sih. Saya kurang terampil dan berkompeten di bidang makanan. Mulai memasak hingga menyajikan. Dari pada kenapa-kenapa, saya pilih amannya aja.


Seperti biasa, anak-anak dalam keramaian dan ketika emak sedang sibuk sendiri, mereka pun akhirnya mengalami kebosanan. Si Mas yang awalnya bantu-bantu menyiapkan es buah sudah mulai kelihatan bete. Si Adik yang hobi berkeliling, sudah datang dengan badan basah oleh keringat. Aku capek katanya.


Saya ajak mereka duduk untuk istirahat sambil menikmati segelas es buah segar. Setelah recharging dengan es buah, mereka tampak segar, tapi masih merasa bosan. Akhirnya saya tawarinlah mereka untuk membantu saya mencuci gelas. Tak perlu waktu lama, mereka segera berkecimpung dengan gelas dan air. tak lama kemudian, 3 orang temannya pun ikutan gabung.


Si Mas yang teliti dan telaten, bertugas untuk mencuci dan membersihkan sisa es buah di gelas pun melakukanya dengan senang. Dia bisa tertawa geli krtika melihat gelas dan sendok dengan bekas lipstik yang menempel.


Si Adik, tampak sangat bertanggung jawab sekali. Ketika sedang ramai-ramainya tamu, sambil sesekali minum, dia cepat tanggap untuk menyambut ketika setumpuk gelas datang.


Hari ini, walaupun lelah, kami banyak belajar. Belajar ringan tangan, belajar bekerja sama, beajar bertanggung jawab, dan yang penting lagi, kami belajar bekerja dengan gembira.


#Day21
#GriyaPortofolioAnak

Saturday 3 March 2018

Pillow Talk, GPA Day 20

Mari, lanjutkan ngobrolnya...

Hari ini, kegiatan kami berdua cukup menyita waktu. Akhirnya malam ini, kami berdiskusi masalah manajemen waktu kami berdua, yang cukup keteteran akhir-akhir ini.

Sejak kegiatan ranah publik saya meningkat, karena dapat amanah baru, maka otomatis kegiatan di ranah domestik saya yang bisa didelegasikan harus segera didelegasikan.

#Day20
#GriyaPortofolioAnak

Friday 2 March 2018

Pillow Talk, GPA Day 19

Malam ini, topik obrolan lebih berat. Ngobrolin tentang hasil analisa TM si Ayah.

Hasilnya, kekuatan ayah di serving, visioning dan supporting. Ini kelihatan banget. Si ayah hampir tidak pernah menolak kalau dimintain tolong orang. Suka ga enak. Untuk supportingnya, kelihatan banget kalo pas support saya kalau lagi down. Hihihi..

Waktu saya tanya, gimana? Udah puas? Udah lebih mengenal diri sendiri? Ternyata masih tampak sebersit keraguan. Yakin engga ya?

Sebetulnya, ini adalah kelemahan kami berdua, belum benar-benar mengenal diri sendiri.

#Day19
#GriyaPortofolioAnak

Thursday 1 March 2018

Pillow Talk, GPA Day 18

Yuk, kita lanjutkan lagi ngobrolnya...

Malam tadi, ganti sesi curhat si Ayah. Sekalian sambil kerokan, hehehe. Kebetulan si Ayah lagi meriang, setelah kehujanan saat kegiatan Clean Up Tabalong Day 3 hari yang lalu.

Sambil sedikit saya ledek. Kehujanan 3 hari yang lalu kok meriangnya baru sekarang wkwkwk. Masa inkubasi kata Ayah.

Si Ayah curhat tentang sosialisasi penggunaan kartu kredit untuk kegiatan kantor. Galau dianya. Gimana ga galau. Kami sudah beberapa lama ini sepakat menghindari riba, eh lha kok malah dari kantor dianjurkan. Piye iki. Saya tanya apa ga ada pilihan lain? Belum tahu sih, tapi kan sekarang memang sedang digalakkan transaksi no tunai, kata Ayah.

Hmmm, menurut Anda gimana harusnya kita bersikap?

#Day18
#GriyaPortofolioAnak

Tuesday 27 February 2018

Pillow Talk, GPA Day 17

Kita lanjutin ngobrol yuuuukk...

Obrolan kami malam tadi, seputar Talent Mapping. Kebetulan si ayah diajakin oleh temannya untuk bikin seminar dan workshop Talent Mapping di Tanjung.

Reaksi ayah? Datar. Yang semangat malah saya. Ayo deh yah, ikutan jadi panitia, biar bisa belajar lebih banyak. Si ayah mah iya iya aja.

Tapi, yang saya ketahui, alhamdulillah sedikit demi sedikit pintu untuk belajar lebih jauh jadi terbuka. Dan mudah-mudahan memudahkan kami untuk menemukan peran peradaban kami, dan juga keluarga serta lingkungan sekitar agar kami dapat lebih bermanfaat lagi.

Aamiin...

#Day17
#GriyaPortofolioAnak

Pillow Talk, GPA Day 16

Hari ini ga ada obrolan khusus antara saya dan suami. Hanya sesi curhat saya tentang berbagai macam keadaan di tempat kerja. Alhamdulillah si ayah bersedia mendengar dan menampung segala keluh kesah saya.

Masalah disiplin kerja, konflik dengan rekan kerja, sampai masalah administrasi dan keuangan yang saya memang "nol". Kebetulan si ayah sudah cukup berpengalaman di sini, sehingga bisa memberikan masukan yang cukup melegakan hati.

Mudah-mudahan, bisa saya lalui dengan lancar. Aamiiin...


#Day16
#GriyaPortofolioAnak

Sunday 25 February 2018

Pillow Talk, GPA Day 15

Ngobrol apa lagi kali ini?

Hehehe, sorenya kami dapat surprise dari si Mas, yang tiba-tiba nanya masalah pernikahan. "Dulu pas ibu sama ayah nikah, deg-deg an ga?"

Momen ini menjadi momen kami untuk ngobrol prosesi akad nikah, cerita tentang perkenalan kami berdua hingga penentuan tanggal pernikahan, dan guyonan si ayah waktu nanya balik ke Mas, "kamu udah ada calon belum Mas, biar ayah bisa siap-siap?"

OMG, aslinya saya pengen ketawa dengar pertanyaan si ayah, tapi itu cara jitu untuk mendengar curhatan si Mas. Saya pun berusaha menahan tawa.

Lalu, pertanyaan selanjutnya yang tak kalah mengagetkan. "Trus gimana caranya selbtelur laki-laki dan sel telur perempuan bisa ketemu?"

Hwahahaha, dan ganti kami berdua yang diam seribu bahasa. Menjawab pertanyaan inilah yang jadi topik pillow talk kami malam tadi. Tapi kami masih bingung gimana cara menjawabnya. Apakah anak-anak usia seperti mereka sudah bisa dijelaskan mengenai hubungan seksual? Entahlah, rupanya kami berdua masih harus banyak belajar dan belajar banyak.

#Day15
#GriyaPortofolioAnak

Pillow Talk, GPA Day 14

Si ayah baru pulang dari Banjarmasin pukul 11 malam. Sambil nunggu saya bikin minum hangat, si ayah curhat panjang lebar tentang hasil pertemuannya di Banjarmasin hari ini.

Salah satunya yang berkaitan dengan keluarga adalah bagaimana menjadikan anak-anak sebagai kader masa depan. Menjadi salah satu bagian dari kebangkitan Islam. Dan salah satu caranya adalah meningkatkan kedekatan dan kebersamaannya dengan anak-anak.

Alhamdulillah. Sungguh, ketika kita berusaha untuk berubah menjadi lebih baik, jalan akan terbuka. Jalan seperti apa, dan lewat mana kita tidak akan pernah tahu. Jalani saja peran kita  saat ini dengan baik.

Menjadi orangtua adalah takdir, tapi menjalani peran sebagai orangtua sebagaimana mestinya adalah pilihan.

Yup, semangat 💪💪💪


#Day14
#GriyaPortofolioAnak

Saturday 24 February 2018

Pillow Talk, GPA day 13

Yuhuuuu, tantangan terus berlanjut. Masih semangat?

Hari ini, ga sempat ngobrol banyak dengan paksu, karena si bapak ada acara di luar kota dan dapat tugas jadi sopir, karena yang lain sudah lansia. Otomatis ga bisa WA-an atau telpon-telponan 😥.

Tapi dini hari tadi, sambil nemani suami siap-siap, kami sempat ngobrol sedikit masalah kegiatan dan pertemuan yang akan dihadirinya di Banjarmasin. Dan si Bapak juga mengucapkan terima kasih karena sudah diberikan ijin untuk pergi. Padahal jadwal awalnya adalah mengantar si Mas untuk ikut lomba OSK.

Tepat jam 3 dini hari si Bapak berangkat, dan saya nulis ini sambil menanti kedatangan beliaunya. Mudah-mudahan diberikan kelancaran dalam perjalanan ini. Aamiin...

#Day13
#GriyaPortofolioAnak

Friday 23 February 2018

Pillow Talk, GPA Day 12

Obrolan malam tadi, masih tentang sekolah anak-anak. Duo Binar sudah sangat kelihatan tidak nyaman dengan sekolahnya, tapi si ayah masih kekeuh agar mereka lanjut.

Tak disangka, pada saat mengaji, obrolan di kajian tersebut menyangkut Talent Mapping. Si ayah sepulang mengaji laporan, kalau sudah mulai terbuka hati dan pikirannya tentang sekolah yang menurut saya masih berkonsep meratakan lembah, bukan meninggikan gunung.

Saya bersyukur sekali, ternyata sedikit demi sedikit jalan mulai terbuka. Mudah-mudahan, Allah selalu memberi kami petunjuk. Aamiin...


#Day12
#GriyaPortofolioAnak

Wednesday 21 February 2018

Pillow Talk, GPA day 11

Hmmm, sejak ikut kuliah Bunda Sayang dengan tema Komunikasi Produktif, saya jadi suka ngobrol sama suami menjelang tidur.
Obrolannya apa aja. Mulai berkhayal yang aneh, ngomongin masa lalu, sampai impian di masa depan.

Nah kebetulan, tantangan 10 hari kedua bersama Griya Portofolio Anak, adalah ngobrol bersama suami. Lalu apa obrolan kami tadi malam?

Kebetulan, suami dan teman-teman baru saja studi banding ke sekolah alam balikpapan. Dan saya diajak ngobrol sama teman yang baru ikut jambore TM tentang mendirikan sekolah alam di Tanjung. Jadinya nyambung deh. Tema obrolan kali ini adalah "SEKOLAH ALAM".

Kata si ayah, sekolahnya keren, benar-benar seperti di alam, anak bisa bermain bebas, dan bla bla bla. Lebih ke arah fisik sekolah. Saya sendiri, mendengar cerita teman dari segi kurikulum yang tidak mengikuti kurikulum Dinas Pendidikan. Sekolah alam memiliki kurikulum sendiri, dan akhirnya bernaung di bawah PKBM.

Sepertinya seru. Sayangnya di Tanjung belum ada. Dan teman berniat mendirikannya di Tanjung. Sayangnya, saya masih belum memiliki energi lebih untuk ikut serta. Saya masih memiliki prioritas lain yang masih menjadi amanah dan harus saya selesaikan.

#GriyaPortofolioAnak
#day11

Jurnal Syukur, GPA Day 10

Rabu, 21 Februari 2018

Alhamdulillah, hari ini..

• sukses bikin es krim durian
• berkesempatan ngobrol panjang lebar bareng keluarga tanpa interupsi gadget
• dapat respon memyenangkan dari rekan-rekan kerja di tempat baru. Semoga ini bisa terus berlanjut dan harus saya tingkatkan. Agar tidak mengecewakan
• jalan-jalan ke desa marindi, mengikuti kegiatan lomba desa

Tuesday 20 February 2018

Jurnal Syukur, GPA day 9

Selasa, 20 Februari 2018

Alhamdulillah..
• udah ga gemetaran lagi mimpin apel
• ngobrol sama suami, sambil guyonan. Selama 10 tahun bareng ini, banyak senengnya, banyak sedihnya, banyak pusingnya, atau apa? Jawab si ayah sih banyak senengnya 😄
• tidur nyenyak
• bisa berbagi oleh2
• dapat bandeng presto
• ngobrolin mimpi bikin sekolah alam bareng teman-teman

Sunday 18 February 2018

Jurnal Syukur, GPA day 8

Senin, 19 Februari 2018

Alhamdulillah, hari ini
• saya diberikan kesehatan dan kekuatan untuk kembali beraktifitas, walaupun tadi malam baru bisa tidur setelah jam 2 dini hari
• nyetir 34km PP dan sampai di rumah dengan selamat
• mengikuti pertemuan di DinKes, dan dapat banyak ilmu baru
• dibelikan makan siang sama paksu  karena kulkas kosong dan belum sempat belanja
• berkesempatan berbagi oleh2, dan alhamdulillah pada suka
• anak-anak sehat dan semangat berangkat ke sekolah, untuk berbagi oleh-oleh


#Day8
#GriyaPortofolioAnak

Jurnal Syukur, GPA day 7

Minggu, 18 Februari 2018

Alhamdulillah, hari ini
• bisa seru-seruan rebutan oleh-oleh dan packing barang
• tidak telat ke bandara, walaupun deg-deg an. plus ga telat saat boarding setelah transit. hehehe, 2x lari-lari...
• sampai tanjung dengan selamat, tepat pukul 01.20 WITA
• anak-anak sehat dan tetap semangat

Jurnal Syukur, GPA day 6

Sabtu, 17 Februari 2018

Alhamdulillah, hari ini bisa
• ngumpul bareng keluarga
• nemani anak-anak main ke pantai bira
• bakar ikan, udang dan gurita
• makan durian, rambutan, manggis, alpukat sepuasnya
• lihat tertawa bahagia mas bintang ketika akhirnya bisa menangkap ikan dan kepiting di pantai, setelah seharian berjuang
• mijitin dedek silmi yang kecapaian setelah perjalanan panjang
• dapat rejeki tak terduga dari bapak

MasyaAllah, nikmat mana yang kau dustakan?

Friday 16 February 2018

Syukurku Hari Ini

Jum'at, 16 Februari 2018. Alhamdulillah, kami keluarga besar Dermawan Afandy bisa ngumpul bersama di Gowa SulSel.

Kloter Surabaya yang berisi Bapak Ibu, kloter Banjarmasin yang terdiri dari keluarga kami sudah sampai terlebih dahulu. Kloter Cikarang dan Karawang baru sampai dini hari tadi.

Jam 8 waktu setempat, kami memulai perjalanan ke Kabupaten Bulukumba. Setelah 4 jam, kami sampai di Kecamatan Tanete, di rumah saudara. Berbagai sajian sudah menyambut kami. Durian, rambutan, manggis, alpukat, markisa, dan jambu biji. Kami bahkan dipersilahkan untuk mengambilnya sendiri dari pohon.

WOW, Alhamdulillah 👏👏👏

Thursday 15 February 2018

Tanjung, Tempat Kami Berkarya

Lebih dari 10 tahun saya mengikuti suami hijrah ke Tanjung Kalsel. Setelah sempat beberapa lama kami tinggal di rumah dinas, alhamdulillah kami akhirnya diberikan kesempatan untuk memiliki rumah sendiri.

Bagaimana lingkungannya? Menyenangkan. Rata-rata adalah keluarga-keluarga muda yang memiliki anak seumuran dengan saya. Selain tetangga-tetangga yang cukup peduli dengan yang lain, rumah kami berjarak sekitar 200m dari masjid, sehingga memudahkan suami dan anak-anak untuk menunaikan sholat 5 waktu di masjid. Riak-riak kehidupan bertetangga selalu ada, tapi alhamdulillah, saya merasakan kenyamanan tinggal di kompleks sekarang ini.

Untuk di Tanjung sendiri, alhamdulillah saya sudah bertemu dengan teman-teman komunitas pembelajar yang memiliki visi dan misi yang mirip. Sehingga kami bisa saling mendukung dan berkegiatan bersama.

Walaupun cukup jauh dari ibukota, dan tidak semua fasilitas tersedia, tapi hidup di kota kecil seperti Tanjung bagi saya menyenangkan. Tanpa ada kemacetan. Sampai kadang saya malah merasa was-was jika suami dapat SK mutasi ke kota besar, hehehe..

#day4
#GriyaPortofolioAnak

Wednesday 14 February 2018

Menulislah...

Menulislah, untuk mengikat ilmumu.
Menulislah, untuk mengurangi bebanmu.
Menulislah, untuk berbagi semangatmu.

Yup, beberapa waktu ini, saya kecanduan menulis. Apa saja. Kisah sehari-hari yang saya temui, ilmu yang saya dapat saat seminar atau pelatihan, atau bahkan sekedar untuk curhat. Istilah kerennya self healing, hehehe.

Selain suka corat-coret di kertas, saya juga suka menulis di blog. Saya pernah mendengar pepatah yang menganjurkan agar menyimpan sesuatu di langit, sehingga tidak mudah hilang dan mudah untuk ditelusuri.

Ketika memutuskan untuk membuat blog via blogger, saya pun mendownload aplikasi blogger di play store. Hal ini sangat memudahkan saya untuk menulis sesuatu saat itu juga, sehingga saya tinggal menambahkan, mengedit atau mempercantik saat saya sempat membuka PC.

Selamat menulis...

#Tantangan10Hari
#KuliahBunSayIIP
#Level12
#KeluargaMultimedia

Rumah Binar Karena Duo Binar

Saya dan suami alhamdulillah diberi amanah 2 orang anak laki-laki. Bintang, usia 9th dan Arsya, usia 7th.

Rumah kami semakin berbinar karena kehadiran si Duo Binar ini.

Bintang, adalah anak yang telaten dan teliti. Hobi banget ngerjakan hal-hal yang membutihkan ketelitian. Di usianya 4th, dia sudah bisa membuat lego sesuai dengan petunjuk. Sekarang, dengan banyaknya lego yang terkumpul, dia sering mengkreasikan lego-lego tersebut menjadi bentuk yang baru. Imajinasinya tinggi. Di usia 6 tahun, lagi senang bikin komik, dia minta dibuatkan buku ukuran mini dan dia menggambar komik di dalamnya. Sekarang, dia juga suka bikin-bikin sesuatu. Sandal dari kain flanel, kursi dari kaleng, Milo Pancake, dan lain sebagainya. Cita-citanya sekarang sih ingin jadi ilmuwan, yang menciptakan sesuatu. Aamiin, mudah-mudahan terkabul.
Selain itu, dia hobi baca buku, dan bercerita. Tiba-tiba saya ingat bahwa diusianya 18-19 bulan, ketika sedang memecahkan telur akan menggoreng, tiba-tiba dia nyeletuk "tok tok tok keluar ayam". Wow surprise, di usianya yang masih kecil, dia tahu bahwa ayam keluar dari telur.

Arsya, jagoan kecil saya, adalah anak yang supel. Dan pemberani. Kemampuan motorik kasarnya bagus sekali. Dia mengalami proses perkembangan dari tengkurap hingga berjalan hanya dalam waktu kurang 5 bulan. Bahkan untuk berjalan, dia melakukannya dari jongkok, berdiri, jalan satu langkah, jatuh, dan mengulanginya lagi. Tidak melewati proses berdiri pegangan ke suatu benda atau proses rambatan. Setelah lancar berjalan, dia hobi banget bermain ke tetangga sebelah untuk mencari teman bermain. Di usianya yang kurang 1 tahun.
Walaupun berbicara lancar baru dilakukan di usia lebih dari 2 tahun, dia senang banget berdiri di depan rumah sambil menyapa setiap orang yang lewat, kemana om, kemana tante, dan lain sebagainya. Mengajak ngobrol satpam di bank, orang sebelah saat naik angkot, adalah hal-hal yang sering dilakukannya. Sepertinya berbahagia sekali jika bisa berkomunikasi dengan orang lain.
Hingga saat ini, dia adalah orang yang paling banyak dicari dibanding dengan kami serumah, hehehe. Mulai dari om polisi yang ngajak sepedaan, hingga balita-balita yang mengajaknya bermain. Yup, dia orang yang menyenangkan, dan pinter momong. Arsya juga hobi banget bersepeda. Kuat mengikuti kegiatan-kegiatan sepeda santai keliling kota.

Saya berharap, dapat terus membersamai mereka dan mengantarkan mereka menuju peran peradaban mereka masing-masing. Aamiin...


#Day3
#GriyaPortofolioAnak

Tuesday 13 February 2018

Aplikasi Muslim Pro

Saya kenal aplikasi ini saat ada teman yang nge-tag saya di salah satu postingan fb-nya. Ajakan untuk men-share 1 ayat setiap hari.

Saya pun kemudian tertarik dan mencoba download aplikasi ini. Dan ternyata mantap. Ada bacaan Qur'an, terjemahan, murottal, kumpulan do'a hisnul muslim, ayat pilihan yang berbeda setiap harinya, arah kiblat dan lain sebagainya.

Muslim Pro

Aplikasi ini menjadi salah satu andalan saya ketika berada di luar rumah dan tidak bisa langsung memegang mushaf Qur'an.


#Tantangan10Hari
#KuliahBunSayIIP
#Level12
#KeluargaMultimedia

Suamiku...

Tugas hari kedua di pendampingan portofolio anak. Tuliskan kekuatan yang dimiliki pasangan anda.

Hmmm, jadi ingat postingan saya di fb beberapa wakyu yang lalu. Bagi saya, suami adalah :
Obat sakit kepala, ketika saya sakit kepala
Obat tidur, ketika saya susah tidur
Vitamin, ketika saya lesu dan tak bergairah
Mood booster, disaat saya tak bersemangat
Hehehe, lucu juga. Tapi begitulah. Ditinggal tugas luar ga sampai seminggu aja rasanya ga karuan.

Yang jelas, Tuan B, yang saat ini menjadi pasangan saya, adalah orang yang
Tangguh. Siap menghadapi berbagai macam tantangan.
Supel. Mudah sekali bergaul, dan ngajak ngobrol orang tak dikenal. Duduk di warung, kenalan, langsung bisa ngobrol seru.
Sabar. Yang ini jagoan. Terutama jika saya lagi tinggi emosi. Tanpa suara, cuma ngelus kepala, ngelus punggung, atau memeluk. Ga pernah balas/jawab omongan saya saat emosi.
Tepat waktu. Selain rajin sholat 5 waktu di Masjid, untuk kegiatan lainnya, benar-benar menghargai waktu.
Konyol. Ini terutama saat bercanda dengan anak-anak. Joke-joke nya yang segar muncul.
Pinter masak. Ini juaraaaa. Saat pertama menikah, beliau ini yang ngajarin saya masak. Hahaha...

Sebetulnya masih banyak lagi kelebihan-kelebihan yang dimiliki suami. Dan saya sangat bersyukur dipertemukan dengan lelaki seperti dia.

#Day2
#GriyaPortofolioAnak
#PekaAkanUnikAnak
#KelasPortofolioAnakbyGPA
#MengikatMaknaSepenuhCinta

Sunday 11 February 2018

Belajar Bahasa Arab

Seumur-umur, sejak kecil sampai segede ini saya belum pernah belajar bahasa arab. Hanya sekedar mengaji, hafalan surat dan bacaan sholat, dan seputar itulah. Menggugurkan kewajiban.

Saat Duo Binar masuk SDIT, dan mendapat pelajaran bahasa arab, saya tahu bahwa saya harus belajar agar bisa mendampinginya belajar. Tapi dimana? Di Tanjung saya saat itu belum menemukan tempat untuk belajar bahasa arab.

Ternyata, Allah memberikan jalan. Lewat postingan teman di salah satu group WA, saya dapat info untuk belajar bahasa arab online, dan sudah memiliki kurikulum yang standar. Program Bisa namanya.

Awal saya belajar, yang dipelajari adalah ilmu Shorof, selama 8 pekan. Dengan materi berupa audio dan diktat yang bisa didownload serta link youtube. Semua memudahkan saya yang masih awam untuk belajar. Setelah melewati materi selama 8 minggu, serta tugas tulis dan setoran hafalan kosakata, kita bisa mengikuti ujian kelulusan.

Tingkat selanjutnya adalah ilmu Nahwu. Ilmu nahwu ini materinya diberikan selama 22 minggu. Tugasnya juga sama, tulisan dan setoran hafalan. Dan ujian kelulusan bagi yang telah mengikuti materi serta mengumpulkan tugas.

Program BISA ini gratis, oleh karena itu dituntut benar-benar keseriusan kita dalam belajar. Jika sekali tidak mengerjakan tugas, maka DO dan dikeluarkan dari group. Disaat itulah kita wajib membayar infaq seikhlasnya. MasyaAllah, pencetus program ini benar-benar semangat berbagi ilmu.


#Tantangan10Hari
#KuliahBunSayIIP
#Level12
#KeluargaMultimedia

Saya Itu...

Hari ini adalah hari pertama pendampingan pembuatan portofolio anak.

Tugas pertamanya adalah mencatat kelebihan diri sendiri. Dan mendadak saya bingung, hahaha...
Apa ya?

Yang sangat dirasakan oleh orang-orang dekat saya, saya adalah orang yang ramah. Jadi RAMAH adalah kekuatan utama saya.

Selanjutnya...
2. Tepat waktu
Di banyak kegiatan, menghadiri undangan dll, saya hampir seringkali hadir sebelum jam yang tertera di sana. Walaupun saya tahu kegiatan itu kemungkinan besar mundur.

3. Bertanggung jawab
Saya mendapat jawaban ini juga dari orang-orang dekat saya. Ketika saya mendapat suatu amanah, baik besar maupun kecil, saya selalu mengemban amanah tersebut dengan bertanggung jawab.

4. Telaten
Dalam hal mengurus administratif, keuangan atau kegiatan belakang layar yang seringkali ribet, saya senang dan telaten plus teliti dalam mengerjakannya.

Hmmm, apa lagi ya..
Sementara itu dulu deh. Nanti kalo ketemu yang lain, insyaAllah bakal saya update. Harus refleksi diri lagi iniii..



#Day1
#KelasPortofolioAnakbyGPA
#GriyaPortofolioAnak
#MengikatMaknaSepenuhCinta
#PekaAkanUnikAnak

Olahraga di Rumah? Kenapa Tidak?

Menjaga kesehatan, salah satunya dengan beraktifitas fisik, harus dilakukan. Walaupun kerjaan dan kegiatan baik ranah publik dan domestik segambreng, saya berusaha menyempatkan waktu buat olahraga.

Saat tidak memungkinkan untuk keluar rumah atau meninggalkan anak-anak untuk ke sanggar senam, saya suka buka youtube untuk mencari tutorial senam, yang mudah diikuti dan bisa dilakukan di rumah.

Dan ini beberapa pilihan saya...

Blogilates

Walk at Home

PopSugar

Hmmm, seminggu tiga kali, di rumah, menjelang tidur, ketika anak-anak sudah terlelap, lumayan lahhh. Biar badan tetap fit.

#Tantangan10Hari
#KuliahBunSayIIP
#Level12
#KeluargaMultimedia

Memilih Lagu untuk Si Bungsu

Si Bungsu ini (sementara 😄), anaknya memiliki kecerdasan musikal yang sepertinya lebih baik daripada saya. Suka banget nyanyi, berdendang, atau bersuara-suara lucu.

Kebetulan, beberapa hari ini, dia menyanyikan lagu yang saya ga ngerti. Havana havana. Seperti itu salah satu liriknya. Saya pun penasaran, dan ketika browsing, saya menemukan lagu Havana yang sudah diubah liriknya menjadi sholawat nabi. Wah, sepertinya bisa jadi alternatif pilihan untuk si kecil.

Lagu ini dinyanyikan oleh tiga orang laki-laki yang tergabung dalam group aleehya. Ini nih lagunya...

Dan ternyata, dia suka. Minta dicatatkan teksnya biar ga salah ucap.

#KeluargaMultimedia
#Level12
#KuliahBunSayIIp
#Tantangan10hari

Friday 9 February 2018

Mencari Arti Kata

Jaman now, teknologi benar-benar memudahkan kita. Seperti tadi pagi, saat baca buku bersama Si Mas, tiba-tiba dia cerita. Kami kemarin disuruh cari kata-kata sulit Bu. Trus suruh cari artinya.

"Mas dapat apa?" tanya saya.

"Macam-macam, ada globalisasi, trus cemderung, trus banyak lagi."

"Kalo artinya, gimana cara nyarinya?"

"Ya kadang aku karang, kadang tanya sama Ustadzah."

"Mau ga ibu kasih tau sesuatu?"

"Apa?"

Kemudian, saya ambil hp, dan menunjukkan  situs kamus besar bahasa indonesia yang suka saya pakai untuk mencari kata-kata atau memastikan bahwa saya sudah memakai EYD saat saya menulis.

Si Mas pun kemudian mencoba mencari-cari kata-kata lainnya.


#Tantangan10Hari
#KeluargaMultimedia
#Level12
#KuliahBunSayIIP

Wednesday 7 February 2018

Kreasi Sesuka Hati dengan Canva

Saya mengenal Canva saat gabung dengan komunitas blogger. KEPO banget sama gambarnya yang cantik dan bikin blognya jadi segar dan enak dipandang. Ternyata rahasianya adalah Canva.

Tapi saat itu, saya belum meng-eksplotasi lebih jauh hingga ada tantangan bikin e-flyer yang eye cathing dengan Canva. Dan saya pun kembali semangat mengutak-atik si Canva.

Hasilnya? Saya bisa bikin e-fler untuk seminar Move On di Tanjung, bikin e-ticket untuk peserta seminar, bikin sertifikat untuk Narasumber saat mengadakan kulwap, bikin CV yang menarik, dan juga bikin infografis saat kuliah bunda sayang level 10.

Canva, awalnya hanya bisa diutak-atik lewat PC, tapi saat ini telah tersedia aplikasi Canva di Play Store. Hanya saja, saya merasa lebih puas dan lega jika lewat PC

CANVA

Aplikasi Canva

Tuesday 6 February 2018

Kenalan dengan Google Form dan Google Classroom

Beberapa bulan terakhir, saya dapat ilmu baru lhooo, bikin google form dan nyemplung di google classroom.

Ketemu google form saat saya jadi korlan di kelas bunda sayang. Utak-atik selama beberapa kali dan beberapa hari, alhamdulillah akhirnya bisa juga. Dan ilmu ini sangat membantu sekali ketika saya jadi panitia seminar keluarga Move On di Tanjung dan panitia Workshop Familu Strategic Planning di Banjarmasin. Sayangnya, masih banyak peserta yang belum terbiasa dengan form ini. Akhirnya kami panitia juga yang menginput datanya. Tapi untuk bikin rekap data, mantap sekali.

Google Form

Google classroom? Apa itu? Aplikasi dari google, bikin kelas online. Kita share materi dan diskusi bisa secara langsung. Yang bikin seneng, diskusinya bisa di topik yang terpilih, jadi ga akan ketinggalan atau temggelam diantara ribuan chat seperti WA. Saya dapat info tentang aplikasi ini saat mendaftar menjadi fasilitator matrikulasi IIP batch#5.

Google Classroom

Bagi saya, dua aplikasi ini sangat membantu saya ketika saya berkecimpung di sebuah komunitas. Terima kasih google 😍

#KuliahBunSayIIP
#Level12
#Tantangan10Hari
#KeluargaMultimedia

Mencari Sumber Belajar

Kadang, saya mengalami kebuntuan mencari ide berkegiatan bersama anak-anak. Dan dari sharing-sharing bersama teman alumni kuliah, saya mendapat satu web yang suka dikunjungi beberapa teman.

Lalu saya klik lah link tersebut, dan olalaaaa, ternyata banyak sekali ide-ide kegiatan baik berupa worksheet, eksperimen  maupun kegiatan outdoor.

Disini lhooo

www.education.com

Setelah beberapa kali mencari inspirasi di sini, Duo Binar lagi senang dengan yang namanya Maze, sampai minta dicarikan yang paling sulit. Selain maze, ada juga ide kegiatan outdoor, yaitu berburu.

Cukup banyak materi yang disediakan dan bisa didownload secara gratis. Tapi kalau mau download semua, kita harus registrasi sebagai peserta. Saya 2 bulan yang lalu ikut registrasi  secara berkelompok, karena lebih murah. Dan alhamdulillah, makin banyak ide berkegiatan bersama anak-anak.

#KuliahBunSayIIP
#Level12#
#Tantangan10Hari
#KeluargaMultimedia

Thursday 1 February 2018

Pilihan Ketika Tak Ada Pilihan

Hmmm, judul yang aneh 😕

Senin, 28 Januari 2018, ba'da sholat maghrib, saya membuka hp yang kebetulan sedang di-silent. Ternyata oh ternyata, ada 8 panggilan tak terjawab. Salah satunya dari kepala puskesmas tempat saya bekerja. Yang lain? Nomor tak dikenal. Ada apakah?


Kembali Menyapa

Assalamu'alaikum...

Masyaallah, lama ga mapir ke sini. Lagi terkena tsunami di WAG.
Eits, alasan aja.

Iya sih, saya ternyata masih belum bisa memanjemen waktu dengan baik, huhuhu. Sekarang, harus dimulai lagi. kalo engga, nanti bakal keterusan. Katanya mau jadi agen perubahan, gimana mau jadi kalo sama diri sendiri masih lembek.

Yuk ah, mari kita mulai...

Tuesday 9 January 2018

Peran Orangtua dalam Fitrah Seksualitas

Diskusi kali ini dibuka dengan artikel yang menunjukkan banyaknya film-film kartun yang disusupi oleh adegan-adegan yanh mengandung unsur LGBT.

Kadang, sangat samar sekali, sehingga para orangtua tidak menyadarinya. Dan anak-anak pun secara tidak sadar akan merekam adegan tersebut sebagai sesuatu hal yang 'biasa'.

Disinilah peran orangtua. Selain memilihkan jenis tontonan, juga sebaiknya menemani mereka saat menonton, dan sambil mendiskusikannya.

#Tantangan10Hari
#Level11
#KuliahBunSayIIP
#MenumbuhkanFitrahSeksualitas

Sunday 7 January 2018

Ketika Kucing dan Ayam Kawin

Hari Minggu, diskusi mengenai fitrah seksualitas di Kuliah Bunda Sayang group Koordi libur. Tapi diskusi mengenai seksualitas harus berlanjut.

Ktika sore hari kami sedang bermain bulu tangkis di depan rumah, Duo Binar mendadak melihat dua ekor ayam yang sedang kejar-kejaran dan kemudian melakukan perkawinan.  Tak disangka, mendadak muncul pertanyaan yang saya bingung menjawabnya.

"Ibu, ayam jantannya kan gigit ayam betina di leher, sama kaya kucing juga pas kawin. Itu sel telurnya yang jantan masuk lewat leher betinanya kah? Ato gimana?"

Sungguh, sampai hari ini saya bingung untuk menjelaskannya. Mudah-mudahan dalam diskusi mengenai seksualitas di hari selanjutnya, saya bisa mendapatkan pencerahan.

#Tantangan10Hari
#KuliahBunSayIIP
#Level11
#MenumbuhkanFitrahSeksualitas

Fitrah Keayahbundaan

Diskusi hari kedua tambah rame. Asli mupeng bisa bikin materi-materi promosi yang keren. Infografis via canva masih dalam taraf percobaan. Kalo video yang bagus tapi gratis apalah yo???

Materi kedua adalah menumbuhkan fitrah keayahbundaan karena ternyata fitrah seksualitas sangat berkaitan erat dengan hal tersebut. Banyaknya penyimpangan seksualitas sebagian besar diduga karena ketidakhadiran sosok ayah atau bunda yang menjadi teladan. Kadang walaupun fisik ada, tapi tidak secara emosional.

Sungguh pe er besrmar buat saya dan juga si ayah dalam mendampingi anak-anak...

#Tantangan10Hari
#KuliahBunSayIIP
#Level11
#MenumbuhkanFitrahSeksualitas

Friday 5 January 2018

Fitrah Seksualitas

Tadi malam, diskusi di group WA Bunda Sayang Koordi sangat menyenangkan. Yang awalnya ngantuk, mata jadi seger.

Yang diangkat kali ini adalah tentang Fitrah Seksualitas, khususnya usia 0-7th. Fitrah seksualitas adalah bagaimana seseorang berpikir bertindak dan berperilaku sesuai dengan jenis kelaminnya. Dan sebaiknya segera dikenalkan sejak usia sedini mungkin. Tepatnya ketika anak mulai bisa mengenali atau membedakan suara ibu dan suara ayah.

Tak hanya diskusi mengenai cara mengenalkan dan mengajarkan fitrah seksualitas saja, namun juga mengenal dan menyikapi tantangan dalam mengembangkan fitrah seksualitas ini. Karena semakin banyaknya artis, tokoh idola yang bergaya dan berdandan tidak sesuai dengan jenis kelaminnya. Bagaimana kita harus menjaga anak-anak kita dari pengaruh buruk tersebut.

Selain itu, sebetulnya tantangan ini bukan hanya untuk kita dan keluarga saja. Namun bagaimana kita waspada dan aware dengan lingkungan di sekitar kita. Belajar peduli dengan lingkungan. Karena lingkungan juga akan mempengaruhi tumbuh kembang anak-anak.

Ada satu yang perlu saya garisbawahi. Semua panca indera akan tertidur saat kita tidur kecuali telinga. Oleh karena itulah kita harus sangat hati-hati saat berdua dan bermesraan dengan suami. Pastikan bahwa kita dalam keadaan "aman" dari anak-anak.

#KuliahBunSayIIP
#Level11
#Tantangan10Hari
#MembangkitkanFitrahSeksualitasAnak