Hasil resume Online Course Future Learn minggu kedua dengan topik Food and Pregnancy, yang disampaikan oleh dr. Michelle Blumfield PhD. APD
Kehamilan berdampak pada kesehatan ibu. Asupan nutrisi yang cukup diperlukan untuk menjaga kesehatan ibu dan bayi. Berikut 5 nutrisi penting untuk ibu hamil :
Asam Folat
Asam Folat atau yang dikenal sebagai vitamin B9 diperlukan
sejak awal kehamilan untuk mencegah terjadinya neural tube defect. Karena hampir
50% kehamilan tidak direncanakan, maka sebaiknya konsumsi harian seorang wanita
mengandung asam folat yang cukup. Kebutuhan asam folat bagi wanita adalah
600mg/hari. Asam folat banyak didapatkan di sayuran hijau seperti sayuran
berdaun hijau (bayam, sawi), brokoli, asparagus, buah-buahan (jeruk, papaya,
anggur, pisang, alpukat), wortel, labu, kacang-kcangan, dan telur.
Zat Besi
Zat besi bermanfaat
untuk pembentukan hemoglobin, yang berfungsi untuk mengangkut oksigen dalam
darah. Zat besi diperlukan sejak awal kehamilan karena di awal kehamilan sel
darah merah mulai diproduksi lebih banyak untuk mengangkut nutrisi dan oksigen
ke plasenta. Kebutuhan zat besi bagi wanita adalah 27mg/hari. Zat besi bisa
didapat dari daging sapi, hati sapi, telur, bayam, asparagus, tomat, bit, labu,
kacang kedelai, kurma, alpukat, markisa dan lainnya.
Zat besi yang berasal dari hewan lebih mudah diserap daripada
yang berasal dari tanaman. Zat besi akan lebih mudah diserap tubuh jika
dikonsumsi bersama dengan vitamin C.
Kalsium
Kalsium diperlukan untuk pertumbuhan tulang dan gigi bayi. Kalsium
juga diperlukan untuk menjaga kesehatan otot, syaraf dan sirkulasi darah. Ibu
hamil disarankan mendapatkan asupan kalsium sebanyak 1000mg/hari. Sumber kalsium
bisa didapat dari susu dan produk olahannya (keju, yogurt), brokoli, bayam,
jeruk, pisang, dan kedelai. Jika konsumsi kalsium ibu tidak tercukupi, maka kalsium untuk pembentukan tulang dan gigi bayi diambil dari tubuh ibu.
Vitamin D
Vitamin D tidak hanya penting untuk pertumbuhan tulang dan
gigi, namun juga untuk memaksimalkan kerja insulin dan merangsang perkembangan
paru-paru janin. Beberapa penelitian menyebutkan bahwa kekurangan vitamin D
selama kehamilan dapat meningkatkan resiko alergi pada bayi, diabetes mellitus selama
kehamilan, Berat Bayi Lahir Rendah (BBLR) dan juga masalah kehamilan seperti preeklampsia. Kebutuhan
vitamin D untuk ibu hamil sekitar 1000iu. Makanan sumber vitamin D antara lain
adalah susu, telur, ikan, keju, dan bayam. Makanan hanya bisa memenuhi sekitar
20% vitamin D untuk tubuh kita. 80 % nya bisa didapat dari sinar matahati. Kulit
yang terpapar sinar matahari akan membentuk vitamin D. Berjemur di bawah sinar
matahari selama 20 menit 3 x seminggu (pukul 06.00 – 09.00) bisa memenuhi 80% kebutuhan
vitamin D.
Protein
Protein juga diperlukan untuk pertumbuhan janin, khususnya
pada kehamilan trimester kedua dan ketiga. Kebutuhan protein sekitar 1
gram/kgBB/hari. Sumber protein berasal dari daging, ikan, telur,
kacang-kacangan.
***
Itulah 5 nutrisi penting yang harus tercukupi selama hamil. Namun
bukan berarti nutrisi yang lain tidak diperlukan. Makanan yang sehat dan
bervariasi dapat mempengaruhi kualitas sel telur dan sperma untuk 90 hari ke
depan lho. Jadi siap untuk mengkonsumsi makanan sehat setiap saat?
source :
wah, perlu diingat nih siapa tau dengan memperhatikan asupan makanan yang penting bisa mempercepat kehamilan, soalnya aku belum hamil nih :)
ReplyDeletebisa dicoba mba, semoga lekas diberi momongan ya..
Delete