7 Alasan Kenapa Saya Menulis

6 bulan yang lalu saya memantapkan diri dengan passion baru saya, yaitu menulis, dan memulainya dengan mengikuti Sekolah Perempuan, yang kebetulan saya masuk di gelombang 10. Ada 7 hal yang membuat saya memutuskan diri menjalani dunia tulis menulis ini. Kira-kira apa saja?



1. Ingat dengan kata-kata Sayyidina Ali bin Abi Thalib "Ikatlah ilmu dengan menulis"?
Ya, saya berusaha untuk mengikat sedikit ilmu yang saya tahu dengan menuangkannya ke dalam tulisan. Selain agar lebih ingat, saya juga bisa membuka tulisan-tulisan tersebut suatu saat nanti.

2. Penasaran
Yup, penasaran. Setiap orang mengenal huruf yang sama, sebanyak 26 huruf, dari A- Z. Namun kenapa hanya orang-orang tertentu saja yang dapat meramu dan mengolahnya menjadi kata, kalimat, paragraf bahkan tulisan yang sangat indah yang dapat menggerakkan hati dan pikiran pembaca? Saya pun ingin bisa.

3. Menjadi lebih produktif
Saya mengaku kalo saya selama ini konsumen tulisan. Dimana-mana ada buku, di dapur, di kasur, di dalam ransel, di dalam jok motor, dan lain sebagainya. Nah, saya ingin dong suatu saat nanti saya menjadi produsen tulisan, tidak hanya konsumen melulu. Menjadi lebih produktif dengan menghasilkan karya.

4. Salah satu cara berkomunikasi
Selain melalui berbicara secara langsung, salah satu komunikasi yang membuat saya nyaman untuk menyampaikan pendapat ataupun ide pikiran adalah melalui tulisan. Salah satu penyebabnya adalah karena saya tidak bisa menggunakan bahasa kalbu (halah, emang Titi DJ?). Terus terang kemampuan saya berbicara di depan umum sangat kurang, jadi saya berusaha meningkatkan kemampuan komunikasi melalui media tulisan ini.

5. Menambah ilmu
Kok bisa? Karena kalau kita mau menulis, tentunya kita harus banyak membaca. Dengan banyak membaca, wawasan kita akan lebih luas, dan memperbanyak perbendaharaan kosakata, sehingga tulisan yang dihasilkan pun akan semakin berkualitas. Menurut mentor saat saya mengikuti SP, kalau mau menulis 1 buku, minimal kita harus membaca 10 buku yang memiliki tema yang sama. Nah lho...

6. Menulis = self healing
Bagi saya, menulis adalah salah satu cara yang bisa mengurangi beban. Selain curhat dengan Sang Arsitek Kehidupan, saya suka curhat melalui tulisan. Kalau sudah corat-coret kertas, nulis uneg-uneg, beban yang ada di hati dan di pikiran bisa berkurang bahkan bisa hilang. Rasanya lega.

7. Meninggalkan jejak
Setiap yang hidup akan meninggal, dan salah satu cara untuk membuatnya tetap abadi adalah tulisan. Dengan tulisan, ilmu, ide, pendapat, pemikiran, opini seseorang akan tetap terjaga. Contohnya adalah para ulama dan tokoh-tokoh penting. Kita mengenal mereka dan pemikiran mereka melalui tulisan.

Nah itu dia 7 alasan saya menulis. Bagaimana dengan anda? Apa alasan anda untuk menulis? Share yuk...


gambar diambil dari sini