Monday, 13 February 2017

Belajar MPASI di KE MPASI AIMI Kalsel

Duh, telat ga sih, anak udah umur 8th dan 6th baru mau ikutan KE MPASI? Mudah-mudahanan engga ya, karena ilmunya bisa dipakai sepanjang hayat. Siapa tahu Duo Binar bakalan punya adek lagi (*ngarep.com).

Sebetulnya motivasi utama ikut KE MPASI adalah agar bisa belajar dan mengajari lingkungan sekitar saya plus pasien-pasien di puskesmas (pengennya sih datang dari satu posyandu ke posyandu lain, sambil praktek).

Masalah penyakit degeneratif di Indonesia makin hari makin meningkat jumlah kasusnya. Penyakit ini bisa dicegah dan ditanggulangi dengan perubahan pola hidup, salah satunya adalah pola makan yang benar. Nah pola makan ini kan dibentuk dari usia sedini mungkin, jadi saya pengen bisa mengedukasi untuk menerapkan pola makan sehat ini.

Lalu apa aja sih yang diajarkan di KE MPASI?
Prinsip MPASI adalah sesuai dengan Pedoman Gizi Seimbang. Sayangnya masih banyak orang yang belum mengenal ini. Kalaupun sudah kenal, kadang belum rela melepas 4 Sehat 5 Sempurna yang ternyata sudah ekspired sejak 1994. Lama banget ya....

Kami belajar mengelompokkan jenis makanan dengan games, seru lho, jd benar-benar mgerti kelompok2 makanan. Trus lanjut belajar tekstur dan kuantitas makanan yang diberikan kepada si baby. Ini juga via games dan dilanjutkan dengan praktek membuat makanan sesuai usia. Ada 6 bulan, 6,5 s/d 9bulan, 9 s/d 12 bulan, 12 s/d 24 bulan.

Materi terakhir yang disampaikan adalah tantangan dalam memberikan MPASI. Antara lain adalah GTM, bayi sakit, ibu bekerja, dll. Kelas ini ditutup dengan demo membuat cemilan yang kaya kalori, untuk anak-anal dengan BB kurang.

Dua Binar yang udah datang menjemput, dan melihat demo masaknya bilang, "baunya harum banget Bu, boleh ga aku minta?"

No comments:

Post a Comment