Dalam perjalanan pulang dari luar kota, kami singgah di salah satu gerai restoran cepat saji. Kami segera masuk dan mengantri untuk memesan makanan. Dan sampailah giliran kami.
I : Mas, Adik, mau makan apa?
M : Aku yang itu Bu.
Mba pramusaji : Mau pake paha atas atau paha bawah dek?
M : emmm... (mikir)
I : Ayo Mas, jangan lama-lama mikirnya, antrinya banyak.
M : emmmmm, Bu, emangnya paha ada yang diatas?
Dan kami pun ga bisa menahan tawa. Ternyata yang dia pikirin itu toh.
***
Pengalaman konyol ini saya tuliskan di fb, dan mendapat cukup banyak respon.
Namun, satu hal yang menjadi perhatian saya, bahwa peristiwa ini terjadi karena komunikasi yang kurang produktif antara saya, Mas dan Mba pramusaji.
Ya, ilmu komunikasi produktif, harus dibawa dan diterapkan dimana saja, karena kita berkomunikasi dimana saja, kapan saja ,dan dengan siapa saja. Tidak melulu di rumah.
Siap untuk berkomunikasi produktif? Bahkan dengan diri sendiri?
No comments:
Post a Comment