Thursday 29 December 2016

Kulwap IIP Solo Raya #1 - Mompreneur

Mompreneur - Mengoptimalkan Diri Sebagai Ibu dan Entrepreneur

πŸ“ Resume Sepekan Kulwap bersama IIP Solo Raya πŸ“

πŸ—“Jum'at, 16 Desember 2016

Pemateri : Ria Saktia
Moderator : Desi Kusuma
Notulen : Yustina

Biodata Narasumber #1 Sepekan Kulwaap Bersama IIP Solo Raya
Nama : Ria Saktia
Suami: Rizky Daniawan
Anak : Sabrina Aleesya Shezan  (3thn)
Anak : Adeeva Early Ramadhani (6bln)
Pendidikan : S1 Sastra Inggris UNAIR
Aktifitas : IRT dan Owner Anaria Wedding
Domisili  : Surabaya

🍁☘🍁☘🍁☘🍁☘🍁☘🍁☘🍁☘🍁☘🍁☘🍁



_Assalamualaikum warrahmatullahi wabarakatuh_

Perkenalkan saya Ria. Ibu dari Sabrina 3th dan Adeeva 6 bln. Saya seorang mompreneur sejak 2013 tepatnya ketika putri pertama lahir.

Awalnya sangat sulit membagi waktu karena sebelum putri pertama lahir, saya terbiasa bekerja 9 to 5. Tetapi tentunya keluarga adalah prioritas, hal ini menjadi sebuah tantangan tersendiri, bagaimana agar keluarga dan usaha harus berjalan seimbang.

Usaha saya di bidang pernikahan, tepatnya menerima pemesanan undangan dan souvenir pernikahan. Saya merintis usaha ini di tahun 2010 dengan 2 karyawan toko. Seiring waktu, tim kami mulai berkembang dan sekarang berjumlah 24 orang dengan beberapa karyawan lepas.

Menjalankan usaha dan mengembangkannya terus menerus adalah impian saya, tetapi di sisi lain tugas sebagai istri dan ibu haruslah menjadi yang utama dan tidak terabaikan.

Bagaimana melakukannya? Bagaimana mengoptimalkan diri sebagai ibu sekaligus entrepreneur? berikut ini adalah beberapa hal yang saya lakukan :

1. Dukungan Keluarga
Dukungan keluarga, dukungan suami khususnya. Dua hak ini adalah kunci sukses utama. Kerap kali perjalanan usaha saya sebagai mompreneurs tersendat karena memiliki suami dan anak. Maka meminta ijin suami dan mendiskusikannya adalah mutlak karena waktu sebagai pengusaha dan sebagai istri (juga ibu) pasti akan terbagi.


2. Tenaga Kerja
Saya menambah pegawai baru di usaha saya. Dengan menambah pegawai artinya meringankan pekerjaan bukan sebaliknya, kenapa? karena ada tugas - tugas yang bisa didelegasikan.

3. Sistem
Saya mulai membangun sistem dan membina tim penjualan saya. Menyewa jasa PPIC untuk  memantau pegawai produksi. Kemudian mulai mencari graphic designer ketika desain-desain undangan sdh tdk mampu saya tangani sendiri, begitu juga dengan tenaga ahli lainnya seperti tim konten marketing, dll

Awalnya, memang ada kekhawatiran tersendiri jika tidak bisa menggaji karyawan saya, tapi karena dari awal sudah berniat untuk mengembangkan usaha, untuk meringankan beban pekerjaan saya, sekaligus untuk menolong & meringankan beban hidup orang lain. Maka Insya Allah, dengan tekad yang kuat, Allah SWT akan memberikan kemudahan bagi kita untuk menjadi jalan rezeki bagi mereka.

Saya teringat sebuah hadist bahwa Rasulullah SAW bersabda:

“Barangsiapa yang membantu seorang muslim (dalam) suatu kesusahan di dunia, maka Allah akan menolongnya dalam kesusahan pada hari kiamat. Dan barangsiapa yang meringankan (beban) seorang muslim yang sedang kesulitan, maka Allah akan meringankan (bebannya) di dunia dan akhirat”

4. Networking
Point yang penting selanjutnya adalah membangun jaringan. Dasar untuk menjadi pengusaha adalah dengan membangun jaringan. Saya turun langsung untuk mencari dan membangun jaringan sebanyak yang saya bisa.

Setelah membangunnya, saya memperkuat jaringan yang ada. Networking ini menjadi langkah untuk memperluas usaha saya bahkan sampai sekarang.

5. Manajemen Keuangan
Manajemen keuangan yang baik adalah poin penting Sebagai pengusaha dan ibu. Manajemen Keuangan yang baik adalah yang tidak mencampurkan antara keuangan RT dengan dana usaha. Kenapa? agar dapat memantau sejauh mana perkembangan keuangan usaha. Karena dalam keuangan usaha tersebut ada modal yang harus diputar kembali untuk menambah stok barang.

6. Manajemen Waktu
Terakhir adalah membagi waktu baik itu untuk usaha maupun untuk urusan keluarga. Hal ini saya letakan terakhir justru karena ini adalah yang paling penting ;).

Dalam hal membagi waktu, ada yang harus digaris bawahi yakni fokus. Ketika menjadi ibu atau istri kita harus fokus. Waktu untuk keluarga tidak boleh diselingi dgn usaha. Begitu pula ketika bekerja, sebisa mungkin urusan keluarga ditunda.

Dalam manajemen waktu, tidak ada kaitannya apakah usaha sudah tersistem atau belum tapi disiplin waktu untuk mompreneur adalah hal yang wajib, baik itu disiplin dalam mengurus keluarga atau dalam membangun usaha.

7. Kesehatan
Jangan lupa bunda yang ingin menjadi enterpreneur harus menjaga kondisi agar tetap sehat karena pekerjaan "seorang mompreneur" menguras tenaga lebih banyak, pertama mengurus keluarga dan kedua mengurus bisnis.

Demikian sharing saya tentang menjadi mompreneur. Semoga semua usaha kita baik dalam keluarga maupun dalam bisnis menjadi semakin berkah.

Business/ Career Timeline Anaria Wedding

2010 - Berangkat dari toko offline dengan 2 pegawai yg menjual pernak pernik kerajinan, saya membuka Anaria Souvenir. Saya ingat betul pertama kali yang saya jual waktu itu sebuah mangkuk sambal dengan packing plastik sederhana.

Setiap hari saya berkreasi membeli contoh gelas di pasar grosir lalu menghiasnya, Pergi ke toko kelontong membeli apa saja yg bisa saya jadikan souvenir. Juga mengumpulkan contoh souvenir dari teman dan saudara lalu mencari pengrajin atau suppliernya.

Model terus bertambah  di 2011 mulai banyak pemesanan dan mulai kewalahan, banyak pesanan dan banyak komplain πŸ˜€

Target packaging waktu itu mencapai 1000 pcs perhari, saya merekrut lulusan SMA sebagai kepala produksi untuk menghandle nota masuk, membuat jadwal dan mengatur proses. saya fokus pada marketing dan pengadaan. komplain berkurang dan produksi berjalan lancar.

2012 - Saya mulai belajar Sistem, Bergabung dgn beberapa komunitas enterpreneur, mengikuti berbagai seminar free dan berbayar. Sampai saya terpilih mengikuti kelompok mentoring dr komunitas TDA Surabaya.  Saya mulai menggaji marketing dan menyeleksi PPIC (Production Planning Inventory Control) berstatus S1.

2013 - Item penjualan selain souvenir ada undangan pernikahan. di tahun itu saya mulai mengenal penjualan online, mulai belajar branding, mulai ikut pameran pernikahan dan mulai ditinggal pegawai yang menepati posisi menting. Marketing resign data pelanggan di bawa, lalu menjadi kompetitor dengan usaha yg nyaris sama. Di akhir tahun PPIC juga resign dan memulai usaha yang sama.

2014 - Saya mulai branding dan mulai proses naik kelas. Tetapi waktu itu pegawai keluar masuk dan omset menurun.  Alhamdulilah di tahun itu di bantu suami yang rela resign padahal waktu itu beliau adalah kandidat terkuat kepala sekolah di sebuah SMA swasta di surabaya. Kami memulai dari awal karena proses naik kelas, mengenalkan brand seperti membuka usaha baru. Mengikuti workshop branding dan coaching adalah solusi pada waktu itu

2015 - Saya memperbaiki sistem rekrutment, sistem produksi, sistem penjualan. saya ingin membuat bisnis yang auto pilot. Faktanya tidak mudah melakukan itu. Saya mulai mendelegasikan pekerjaan dan berfokus pada evaluasi. Evaluasi antar bagian dan juga perorangan.

2016 - Anaria Wedding belum auto pilot saya masih terlibat dalam proses pengadaan pesanan ke supplier. Saya masih menguji coba sistem pendelegasian tugas ini. Memperbaharui job desk dan rincian pekerjaan pegawai agar terbentuk sistem dari hulu sampai hilir sehingga tugas saya mengevaluasi dan kembali berfikir untuk menset goal dan mencapainya.

Demikian sekilas tentang perjalanan usaha saya 😊
Mari luruskan niat...
Fokus pada tabungan akhirat...
Karena dunia hanya numpang lewat... ;)

Terima Kasih
_Wassalammu'alaikum Warrahmatullah Wabarakatuh_

Untuk info lebih lanjut tentang usaha dan produk saya silahkan mampir di :
*Www.anaria-wedding.com* (sedang dalam perbaikan)
bisa akses web lainnya yaitu
*www.souvenirnikah.co.id* dan
*www.maharpernikahan.co.id*

IG *@anariawedding*
Twitter *anaria_wedding*
πŸ’ŒπŸ“πŸ’ŒπŸ“πŸ’ŒπŸ“πŸ’ŒπŸ“πŸ’ŒπŸ“πŸ’Œ
1⃣ Chika - Solo
Salam kenal mba ria.. disurabaya ya.. dl saya jg sempat di sbotv 6th. Mau nanya :
1. Saat mba ria bekerja apakah pakai jasa asisten untuk mendampingi anak?
✅Saya memakai jasa asisten  pengasuh untuk anak pertama saya. Beliau bekerja 8 to 5 pm. Asisten sebatas menemani bermain dan makan siang. saya hanya tinggal ber2 dengan suami, jadi selama saya bekerja, asisten bersama anak.  Saya bekerja 9 to 4. Anak sudah mandi dan sarapan sebelum asisten datang. Anak ke 2 saya tanpa asisten pengasuh, .  Hanya  ada aisten rumah tangga. Saya bergantian dgn suami utk mengecek pegawai di workshop dan galeri.

2. Bagaimana tetap bisa memantau atau mengasuh anak sedangkan saat selesai kerja tentu fisik dan hati tidak ful energi.
✅Bisa mom, karena kita bekerja untuk anak dan keluarga. Lelah bekerja terhapus melihat ceria dan sehatnya anak.  Dukungan suami seperti sudah pernah saya share sebelumnya sangat diperlukan, jika badan terlalu lelah suami pasti mau berbagi waktunya utk bersama anak sementara kita beristirahat

3. Dlm kaitannya manajemen keuangan. Utk hasil dari usaha mba ria bagaimana pengaturannya? Apakah hasil jg utk pembiayaan rumah tangga sehari2 bersama suami atau ada teman saya jg yg hasil dr bisnis wanita disimpan sendiri utk dana darurat.
✅Hasil usaha diputar kembali untuk usaha. Saya dan suami mendapatkan gaji seperti pegawai lainnya. Besarannya kami tentukan sesuai kekuatan keuangan usaha. Penting utk pengusaha menggaji dirinya sendiri, jangan asal butuh asal ambil. Tidak baik untuk manajement finance usahanya. Oia, gaji saya dan suami sepenuhnya utk kebututuhan rumah tangga termasuk utk dana darurat, pendidikan anak dan tabungan.

2⃣ Evin - Purwokerto
Luar biasa bunda ria..yg sudah sukses dg bisnisnya..Dan yg Sudah di dukung penuh juga oleh sang suami, saya Baru mau 5 th menikah bun..Dan alhamdulillah sudah punya 1 anak Dan skrg aq sudah resign Dan hnya mjd full time mom, saya dg suami berkeinginan merintis usaha bersama krn suami pun ingin resign dr pekerjaannya Dan punya usaha mandiri? Kira2 kita hrus mulai Dr mna yah bun..aku termasuk tipe orang yg suka mencoba Dan tdk takut gagal tp suami termasuk orang yg bnyak pertimbangan Dan ragu2 ketika aja memutuskan suatu hal..bgmn menyikapi hal tersebut bun..
Trims
✅Saran saya siapkan rencana usaha  dulu jika ingin resign. Banyak teman saya resign dari kantor tp belum punya rencana matang memulai usaha. Sehingga ketika gagal menjadi bingung dan bahkan memberatkan keluarga lainnya. Memulai usaha tidak bisa dengan semangat saja moms, harus ada rencana, harus ada ilmunya.  Mulailah dengan set goal mau jual apa, lalu cari tahu cara jualnya, baca cara menjual (marketing) di banyak sumber. Lihat cara kompetitor berjualan jg bisa jadi inspirasi.

3⃣ Fitri Rohmah - Solo
1. Bagaimana menciptAkan quality time dg keluarga? Adakah waktu tertentu atau aktivitas tertentu yg menjadi perekat dlm keluarga mengingat pasti kndsnya sibuk sekali
✅Bangun lebih pagi, selesaikan pekerjaan rumah lebih cepat. Sehingga ketika anak bangun waktu kita untuk mereka tdk terganggu urusan rumah tangga juga pekerjaan.  Pulang bekerja sampai jam 21.00 adalah waktu untuk keluarga. Hari libur silaturrahmi ke mertua/ ortu, jalan dgn mertua/ ortu atau dirumah aktifitas bersama anak. Tetapkan hari libur moms, pemilik usaha cendrung merasa  harus bekerja 7 hari dalam seminggu karena alasan pekerjaan bisa di sambi sambil berinteraksi dgn keluarga

2. Melihat perjalanan bisnisnya, boleh tahu bgm membangun sikap dan mental dalam menghadapi tantangan bisnis        
✅kalau saya selain karena untuk keluarga, saya juga hrs membiayai adik kuliah karena orang tua kami sdh tdk ada. Ketika kami butuh uang kemana lagi hrs mencari kalau tidak mencari sendiri. Mau makan apa? Uang dari mana? Jika meminjampun harus dikembalikan.
gagal? Bangkit lagi.
Begitupun ketika usaha kami menurun. Lihat begitu banyak pegawai yang hrs kami gaji, mau makan
apa mereka kalau kami liburkan hanya karena sepi order.            
Ketika gagal, instropeksi, jgn salahkan kondisi, pasti ada yg salah entah sistem yang tidak bekerja atau aktifitas ibadah yang terabaikan

4⃣ Winda - Cilacap
Kbanyakan org ingin usaha tp kebingungan soal modal. Apakah ada jln keluar utk permasalahan modal? Mksh.
✅Tidak ada. Usaha perlu modal moms. Modal tdk perlu banyak. Kebanyakan orang berpikir modal hrs sekian juta. Harus ada modal walau besarnya hanya 100-200ribu. Putar modal, catat pembelian dan penjualan. Jika hanya modal semangat sebetulnya bisa, tp perlu bekerja extra 10x lebih besar.  Jika meminjam ke bank juga bukan solusi.

5⃣ Sella Dari - Sukoharjo
 Bagaimana cara promosi paling efektif menggunakan media sosial? Terimakasih
✅Beda sosial media, beda cara penggunaannya. Instagram modelnya hardselling, langsung jual produk krn nteraksinya gambar. Facebook bagus softselling. Banyak sumber di google, google sdh ada ditangan kita, hanya banyak dari kita yang abai untuk sekedar menambah pengetahuan dengan membaca

6⃣ Widha - Manokwari
Sy ingin mempunyai bisnis sendiri,, namun sampai sekarang masih belum berani memulai karna lokasi kerja suami yang berpindah pindah.. adakah saran untuk saya?? Apa saja yang harus saya siapkan untuk memulai bisnis sendiri??
✅Jual  full online bisa jadi solusi, Berpindah2 tdk masalah moms asal tau dimana supplier barangnya. Supplierpun sekarang tinggal telpon, transfer, kirim deh. Jual jasa tdk perlu tempat khusus. Contohnya copy writer, alih bahasa dll.
yang harus disiapkan ? Planning lalu Action. Jangan terbalik juga, banyak gagalnya klo asal jalan.  Jangan planning saja juga, ga jalan-jalan dong

7⃣ Deasy Faulina - Cirebon
1. Saya jualan di bidang kuliner. Bagaimana menyikapi kompetitor yg menjual produk sama dengan produk yang saya jual tapi dia menjual dengan harga yang lebih murah. Sehingga pelanggan saya banyak yang lari. Saya coba inovasi produk lain, lagi2 dia mengikuti apa yg saya jual. Sehingga sya memutuskan untuk berhenti karena jualan saya sepi. Saya masih jualan skala kecil, rumahan.
2. Bu ria menjelaskan ttg sistem, saya blm paham. Mksud nya gmn? Kalau dunia kuliner, sistem yg di bangun sperti apa?
3. Sama menggajih pegawai, kan bisnis itu kadang rame kadang sepi. Omset bisa naim bisa turun. Cara menggaji pegawai gmn?
Apa mengikuti omset atau di patok sebulan 500rb,misal..
✅1.Kompetitor selalu ada. Disetiap lini usaha perang harga selalu terjadi. Fokus pada kwalitas produk. Jika kuliner fokus pada rasa, rasa tdk akan membohongi. Packaging mengikuti. M2M atah penjualan mulut ke mulut sangat efektif. Jika produk kita berkualitas pembeli akan merekomendasikan
2.Sistem itu alur. Mulai pengadaan, proses, penjualan dll. Misal dikuliner si a beli bahan si b mengolah bahan dan packaging si a mengantar pesanan lalu ownernya fokus marketing begitu simplenya
3.Penggajian bisa memakai kombinasi gaji pokok dan gaji bonus/ borongan (sesuai omset). Di awal kita hrs bs mengukur kemampuan menggaji pegawai, minimal gaji pokoknya

8⃣ Kiki - Yogya
Mbak..mau tny..suami sy kan sdh bergelut lama d bidang design..cetak undangan,,buku,,dll...tapi mnrt sy dr dulu gini2 aj..ga ad prkmbngn..mau sewa tmpt kebentur sama modal..mana kt blm pnya mesin percetakan sndri..mngkn ad saran ga ya untk kami?
✅Besarkan volume penjualan. Bangun diferensiasi. Jualan sekarang tdk harus ada toko offline. Tdk hrs ada mesin cetak srndiri. Saya juga jual undangan, saya tidak ada mesin cetak bahkan saya tdk ada org produksi khusus utk undangan. Saya join dgn rekanan. Saya menjual, sy mendesain mereka yg memproses tentunya sesuai dgn kualitas yang saya inginkan jd tdk harus ada tim produksi, alat dan tempat. Perkuat dulu penjualannya lalu kumpulkan modal yang nantinya bs diputar utk aset dll

9⃣ Fian - Bali
Saya ingin sekali untuk memulai bisnis, dalam artian saya ingin menjadi seorang produsen..
Tapi kendala saya, tempat tinggal saya tidak tetap dalam artian pindah2 sesuai dengan suami bertugas..
Saya pernah berbisnis kerudung sebelum nya tp karena pindah tempat tinggal akhir nya dimulai lagi dari nol..
Saat ini saya menjalani bisnis berjualan buku, dimana saya tidak stok barang..

Yang ingin saya tanyakan
1. bagaimana cara saya menjalan kan bisnis jika saya tinggal nya nomaden?
2. Dan mungkin apakah ada saran bisnis dibidang apakah yg cocok untuk saya?
3. Bgaimna cara menguatkan bonding dengan karyawan yg notabane nya berasal dari berbagai macam latar belakang (beda suku)

✅1.Sudah saya jawab sebelumnya
2.Juga sdh dijawab
3.menguatkan bonding dgn karyawan kalau saya dengan senda gurau, walaupun  sebetulnya saya bukan tipikal org yg banyak becanda juga tp agar dekat dgn pegawai sy mencoba masuk ke dunia mereka. Sekali waktu jika ada rejeki lebih kita keluar bersama

πŸ”Ÿ Indah - Yogya
Bagaimana cara membagi waktunya kapan waktu utk bermain bersama anak, kpn waktu pegang urusan rumah, kapan waktu utk bisnisnya. Dan apakah selama ini anak2 pernah ada yg protes krn ibunya tll sibuk?makasih
✅Bangun lebih pagi, tidur tdk lebih dari jam 11.00 malam. Pagi hari setelah anak2 bangun waktu utk mereka sampai jam 9.00 lalu fokus bekerja sampai jam 12.00 saya di workshop atau shiwroom lalu istirahat  2 jam 1 jam utk saya 1 jam utk anak. Sisa waktu sampai jam 4 saya bekerja dirumah. Anak2 sebisanya tidur maksimal jam 9.00 saya bekerja kembali sampai jam 11.00 malam. Kenapa bekerj Lagi? Itu pilihan ya moms, karena saya merasa kwalitas terbaik utk berfikir adalah dimalam hari.
Alhamdulillah saya selalu ajarkan sejak dini kalau di depan laptop berarti sy sedang bekerja dan putri pertama saya sdh mulai paham


1⃣1⃣Ana - Solo
1. Bagaimana cara mngembangkan usaha yg notabenenya sdh banyak saingannya? sprti jilbab, gamis, kaos kaki, dan bbrp accesoris jilbab.
2. Bgmana cara mema sarkan barang yg dijual sprti buku2 islam atw barang lain melalui fb/medsos atw pun d grup2 jual beli d wa? krna dah ikut bbrp grup tp trnyata blm brhasil..anggotanya pedagang smua
3. Bagaimana memanagemen keuangan yg unt bisnis agar tdk trcampur dg uang pribadi? krn kdg saat stok barang A blm hbs, mau kulakan barang B, uang blm cukup, akhirny ambil uang pribadi.
4. Bgmana cara menarik pmbeli agar mau membeli dagangan kita? krn hrga yg mahal, pdhl itu HET yg dianjurkan dr agen..
✅1.Menjual barang yg sdh banyak pesaingnya maka hrs punya keunggulan jika barang valuenya sdh tdk bs diunggulkan maka prosesnya yg diunggulkan misal fast respond, packaging rapi, pengiriman langsung 1 hari dr order atau menggaransi kerusakan dll oia perbanyak marketplace dan percantik foto produk bs memperbesar volume penjualan
2.jika jual digrup pastikan di grup yang tepat. Jualnya dgn softselling misal share artikel terkait buku yg dijual, bawahnya ditulisin materi lengkap ada di buku a. Di fb juga sofselling perbanyak informasi berkaitan agama, kumpulkan liker, jika informatif org akan suka mereka akan share, semakin banyak semakin bagus, masa terkumpul baru jualan
3.Pisahkan rekening moms. Bijak mengelola dan disiplin jgn pakai uang pribadi atau sebaliknya. Jgn ada deadstock lebih dari 3 bulan, juak harga pokokblebih baik drpd tdk terjual, apalagi  barang fashion sgt cepat berganti
4.Berikan value pada barang yang dijual. Atau berikan value pada servis seperti yg sdh sy jelaskan diatas

1⃣2⃣Isti - Sukoharjo
Assalamualaikum ..mo tany sy baru mencoba bisnis parcel mahar..tp blm bisa menentukan harga tiap parcel ..ongkos  jasa suka rela krn baru tetangga yg membutuhkan jasa..bagaimana y cara mengembangkan n menentukan harga tiap parcel
✅Menentukan dilihat dr hpp. Berapa bahan yg dibutuhkan, biaya kerja jg dihitung ya mom isti lalu kemudian lihat pasar anda terakhir lihat kompetitor. Jika masih promosi baiknya yg bs dijangkau pasar anda, tunjukan kwalitas, tunjukan anda ahli dibidang ini pasti semutnya nanti datang πŸ˜€

1⃣3⃣Denny - Boyolali
Mba sy mau tnya, lebih baik memperbaiki produk terlebih dahulu atau memperluas networking/relasi??
✅Seminggu ada 6 hari kerja, bagi waktu utk produk  dan relasi. Keduanya hrs sama2 jalan. Ingat 5P ya  product, price , promotion, people dan place

1⃣4⃣Etik - Boyolali
Aslmkm,sy mw merintis usha kuliner.dlm hal ni membuat aneka snack,roti&camilan.tp bingung bgmn memasarkannya.
✅Mulai dr yg termudah pemasarannya dan termurah. Sodara saya jualan jajan pasar roti bolu dll dititipkan ketetangga warung seputar bs menyekolahkan 2 anaknnya sampai kuliah semua. Bisa dijual ke teman2 juga kan ? Ke sodara, jual pk bb, wa, fb banyak ya  πŸ˜€

1⃣5⃣Umi Fadhilah - Karanganyar
1. Bagaimana membagi waktu antara berbisnis, mendidik anak, dan mengurus rumah tangga?
2. Bagaimana cara mengikuti coaching bisnis, di tengah kesibukan mendidik anak dan berbisnis. Kalau boleh tau coachnya siapa?
3. Tempat usaha Mbak Ria jadi satu dengan rumah atau terpisah? Sebaiknya bagaimana ya, tempat bisnis jadi satu dengan rumah atau terpisah?
✅1.Sdh dijawab
2.Coaching bisnis itu sebentar mom, 2 jam selesai itupun biasanya 1 bulan sekali (tergantung coachnya jg) tp kan kita bs negosiasi. Coach tdk hrs terkenal cari yg terlihat mata bisnisnya jalan kalau saya prefer pilih coach yg pelaku bisnis jg
3.Dulu jadi 1 dgn rumah. Saya mulai mengontrak ketika rumah sdh tdk bs menampung lebih banyak barang. Jd disesuaikan dgn kondisinya jk dirumah masih bisa kenapa hrs keluar buaya lagi utk mengontrak. Lebih cepat mengontrol jg klo serumah. Usaha saya sekarang terpisah dgn rumah Showroom dan workshop pun terpisah tp semua berdekatan 3 menit naik sepeda motor



1⃣6⃣Dwi Hastuti - Salatiga
Bagaimana skala prioritas yang diterapkan,  terkait manajemenn waktu menjadi ibu, istri,  dan mompreuner?
Berapa jam utk anak dan berapa jam utk usahanya?
Karena anak usia 3than kan masih sangat butuh pendampingan dan bimbingan dari ortunya

✅Waktu utk saya fleksible moms. Memang ada jam kerja tetapi  Keluarga dan anak adalah prioritas. Jika waktu bekerja dan anak butuh saya, anak saya dulukan. Misal ketika  anak hrs imunisasi saya dan suami tetap hrs ke RS walaupun jam kerja. Ketika anak pertama saya ada kegiatan disekolah (play grup) tetap saya mendampingi. Intinya kita mengatur waktu bukan sebaliknya

1⃣7⃣Evy - Prambanan
Utk mmulai usaha...apa yg hrs d lakukan tlebih dahulu??
✅Sudah dijawab diatas moms ;)

1⃣8⃣Defi - Solo
Aq pgn tanya soal omzet..
Pendapatan mbak ria awal usaha, tengah usaha pas down, sm skrg ini...
Biar jd penyemangat bunda2 yg sdg merintis usaha, hihihi
✅Awal usaha saya menjual pernak pernik kerajinan hanya 200rb moms kadang sepi tdk ada pembeli ya pulang tdk bawa uang. Sedih rasanya. Ketika mulai ada pesanan sudah mulai meningkat perbulan yg dulunya ga sampai 5 juta waktu itu sehari bs bw pulang 1juta  (estimasi 1 nota dpnya 500rb )
✅Tahun ke 2 ketika item  undangan ada kembali meningkat  waktu itu pernah bawa cash 25juta hanya DP saja per nota 500rb.-1,5  di toko offline.
✅Omset di tahun ini alhamdulillah perbulan diset target 300juta hanya 2 bulan yg meleset target

1⃣9⃣Rizka - Yogya
 Saya seorang working mom, dosen kebidanan di sebuah univ di jogja. Begini bun saya sudah lama tertarik dgn bisnis mom n baby spa melihat baground sy seorang tenkes jg dan mmg usaha itu sdg oke di masa sekarang. Saya akan mulai ini mmg bnr2 dari nol. Kalau membaca kisah perjuangan bu ria dlm merintis usahanya betul2 totalitas. Mmm.. gimana ya bu, caranya menumbuhkan semangat yg tdk hanua diawal, dan untuk saya yg bener2 pemula, darimana sy bisa mulai, modal jg bnr2 dr nol.. mohon masukannya... πŸ™πŸ˜Š

✅sudah dijawab sebelumnya ya moms, intinya perencanaan yang baik,  jangan asal jalan dan action action action ;)
oia saya membaca buku setiap minggu 1 buku.  Tentang sistem, management usaha dll. Juga literatur online di google
Oiya barangkali ada link koneksi terkait dgn usaha ini saya mau banget....

✅Mohon maaf  tidak tau mom

2⃣0⃣Richie - Solo
Bagaimana cara  Bunda mengefektifkan modal utk alokasi tenaga kerja dan mengembangkan usaha yg baru mau dimulai ( agar meminimalisasi pengeluaran modal ) ??
✅Dulu pegawai saya tdk sebanyak sekarang, hanya 1 lalu 2 lalu 3 dan begitu seterusnya. Ketika volume penjualan tinggi saya mulai kerepotan disana saya menambah pegawai. Ketika pejualan tinggi berarti cash save dan perputaran lancar biaya untuk pegawai pasti bisa ditutupi.  Oia sistem jg mengefektifkan pekerjaan sedikit pegawai tapi jika jelas alur kerjanya cost semakin rendah ✅

2⃣1⃣Ni'mah - Purwokerto
klo liat dari paparan materi saya sedang membandingkan    perjalanan yg dimulai 2010 skrg omsetnya sdh luar biasa
permodalan atau sistem keuangan yg diterapkan bisa tlng d share?
saya d pendidikan sdh 10 th lebih.... alhamdulillah sdh berkembang juga.... cuma kadang masih bingung d pendanaan... he he
✅ Terima kasih moms ni'mah diluar sana masih banyak pengusaha yg kurang dr 5 tahun tp omsetnya luar biasa.

saya masih blm apa-apa. Saran saya  Jangan terlalu mudah untuk pinjam uang ke bank kecuali jika benar2 untuk aset yg berbiaya tinggi. Contoh alat2 produksi  biaya tinggi sampai puluhan juta. Atau untuk tempat ruko dsb.

Putar modal sebisa mungkin, efisiensi di semua bagian itu akan sangat menghemat cost. ✅

2⃣3⃣ Yuni - Sragen
Assalamu'alaikum mb..sy yuni karyawan di sebuah instansi pendidikan dan sejak 2014 mencoba bisnis online tp tanpa modal hanya bermodal gambar..krn sy ndak bisa bagi waktu akhirnya bisnis tersebut tdk berjalan mulus dn thn 2016 ini sy mencoba lg bisnis online lagi2 tanpa modal☺ hanya bermodal gambar dn hal itu banyak sekali rintangan...krn produk selalu mana yg lbh dahulu menjualkn gitu..nah dr cerita sy apa yg harus sy lakukan agar bisnis ini lbh berkembang dn sy bisa stok barang sendiri trus kiat2 apa untuk melejitkan jualan online? Makasih mb sblm...oh ya mb perkenalkan sy yuni dr gemolong,sragen☺
✅ Jika bermodal foto saran saya coba di jual di marketplace, seperti tokopedia, buka lapak. lazada dsb disana banyak barang yg sama persis dengan varian harga yang juga sama persis, tinggal bagaimana kita mengatur strategi penjualan,
 melalui promo,
diskon dsb,
diperkuat dengan mengikuti workshop khusus marketplace atau baca-baca juga di google ya moms Yuni setiap marketplace punya trik tersendiri agar bisa terlihat lebih dulu oleh readers ✅

2⃣4⃣ Mila - Sukoharjo
Saya ni baru aja jd mahmud mb, saya ingin sekali bisa jd mompreneur tp saya g punya ketrampilan apa2 krn dr dlu kerjanya d pabrik. Sempet sambil olshop tp gbs fokus stlh melahirkan.  Yg ingin saya tanyakan apa bisa memulai dan menjalankan sebuah usaha tanpa memiliki ketrampilan ? Kl bisa apa yg perlu saya persiapkan dr skrg utk memulainya mengingat skrg blm bs memulainya krn baby msh kecil?
✅ Bisa mom Mila, karena produk yang bisa dijual tidak hanya dari ketrerampilan kita, kita bisa cari produk orang lain yang unik untuk dijual. Ditambah value dari moms sendiri agar bisa berbeda dr produk lainnya.
Rencanakan dengan matang mau menjual apa, lalu menjual melalui apa, kemudia kira-kira model promosinya bagaimana dsb nya. Jadi rencanakan dulu lalu ketika sudah siap tinggal action. Perencanaan itu penting jangan asal jalan sehingga hasil tdk maksimal ✅
2⃣5⃣ Indah - Klaten
salam
sy indah_klaten
bu ria bagaimana menyikapi kompetitor yg notabene ex pegawainya?
yg kedua saya mau menanyakan adakah kalkulasi yg pas utk menentukan harga penjualan (adakah min/max brp laba yg hrs kita ambil). agar harga produk kita pas dipasaran (tidak terlalu tinggi juga tidak menjatuhkan harga pasaran) tp bisa menutup hpp (harga pokok produksi).
karna selama dolanan per-kulit-an blm bisa memastikan hargaπŸ˜†πŸ˜Š

✅Kita harus selangkah lebih maju dari ex pegawai mba Indah. Mereka biasanya follower dan kita hrs bisa jd trensetter
2.yang kedua laba tergantung masing2 dari ownernya. Bagi saya utk reseller sebaiknya tidak lebih dari 25%. Jika end user hrs lebih tinggi lagi. Lihat market anda, lihat kompetitor  anda

πŸ’ŒπŸ“πŸ’ŒπŸ“πŸ’ŒπŸ“πŸ’ŒπŸ“πŸ’ŒπŸ“πŸ’Œ


No comments:

Post a Comment