Monday 16 May 2016

8 Tips Menyusui Saat Puasa




Bulan Ramadhan sudah semakin dekat. Kita sebagai umat Islam tentu ingin menyambutnya dengan keadaan fisik yang prima, agar bisa menjalankan puasa dengan lancar. Tak ketinggalan pula ibu yang sedang menyusui. Jadi apa saja yang harus dipersiapkan agar proses menyusui lancar, puasa pun lancar?



1. Pastikan ibu dan bayi sehat, konsultasikan kepada dokter jika perlu

Puasa memang wajib bagi umat Islam yang telah baligh, namun Islam memberikan kelonggaran bagi ibu hamil dan menyusui untuk tidak berpuasa jika memang keadaan tidak memungkinkan, seperti jika membahayakan untuk kesehatan ibu dan bayi. Untuk pembayaran fidyah ataupun mengqadha puasa, bisa ditanyakan kepada yang lebih berkompeten ilmunya.

2. Usia bayi

Saat bayi berusia kurang dari 6 bulan, dimana bayi mendapatkan asupan ASI eksklusif, berarti ibu harus menyusui tiap 2-3 jam sekali, sehingga ibu rawan mengalami dehidrasi. Oleh karena itu beberapa ahli menyarankan ibu menjalankan puasa saat bayi berusia 6 bulan atau lebih, yang berarti bayi sudah mendapat asupan makanan tambahan.

3. Asupan nutrisi

Ibu yang sedang menyusui memerlukan tambahan kalori sekitar 700 kalori perhari, dimana 500 kalori didapat dari asupan makanan ibu, dan 200 kalori dari cadangan lemak ibu. Pada saat Ramadhan, rata-rata kita berpuasa selama 14 jam, sehingga ibu menyusui harus bisa mengatur dan mempertahankan pola makan yang seimbang selama waktu berbuka.
Ibu menyusui selama berpuasa dianjurkan untuk tetap makan 3x sehari (saat berbuka, setelah shalat tarawih dan saat sahur), dengan komposisi 20% lemak, 30% protein, dan 50% karbohidrat, serta dengan variasi menu agar kebutuhan nutrisi tetap terpenuhi.
Suplemen makanan, madu, kurma dan habatussauda bisa diberikan jika memang ibu merasa memerlukan.

4. Perbanyak sayur dan buah, serta hindari makanan instan

Ibu menyusui dianjurkan untuk memperbanyak mengkonsumsi sayur dan buah serta karbohidrat kompleks (contoh : beras merah), karena jenis makanan ini memerlukan waktu yang cukup lama untuk dicerna, sehingga dapat menjaga kebutuhan kalori ibu hingga menjelang berbuka. Sebaiknya hindari makanan instan karena minim gizi.

5. Perbanyak konsumsi cairan

Perbanyak konsumsi cairan mulai berbuka hingga sahur. Jika bisa, minum 10-12 gelas air putih, dan berbukalah dengan minuman hangat dan manis (teh hangat, susu hangat, kolak, dll) agar dapat merangsang kelancaran ASI. Hindari minum teh atau kopi saat sahur, karena bersifat diuretik, yang artinya ibu akan sering buang air kecil. Hal ini mengakibatkan ibu rawan mengalami dehidrasi.

6. Istirahat cukup

Ibu menyusui yang sedang berpuasa harus cukup istirahat, karena tubuh seringkali merasa lemas terutama jika setelah menyusui. Istirahat bisa dengan cara tidur atau sekedar tidur-tiduran dan menenangkan pikiran. Ingat, hormon oksitosin yang diproduksi saat ibu rileks dan bahagia sangat berperan dalam pengeluaran ASI.

7. Menyiapkan ASI perah

Kembali pada prinsip produksi ASI yaitu semakin banyak dikeluarkan maka semakin banyak diproduksi, maka dianjurkan bagi ibu untuk tetap memerah sesuai dengan jadwal seperti biasa, karena jika ibu stop memerah selama bulan puasa, dikhawatirkan produksi ASI akan terganggu.

8. Ingat kondisi waspada

Berhentilah berpuasa jika ibu memang merasa perlu untuk menghentikannya. Beberapa keadaan yang harus diwaspadai adalah :
Ibu merasa kehausan yang amat sangat, dan warna air seni yang pekat
Ibu merasa pusing dan berkunang-kunang dan tidak hilang dengan istirahat
Frekuensi BAK bayi kurang dari 6x/hari, dan air seni yang berwarna pekat
Bayi mengalami diare atau sedang sakit yang memerlukan asupan ASI lebih banyak
Bayi tampak gelisah dan rewel yang tidak seperti biasanya


ASI adalah hak bayi dan masa menyusui tidak akan terulang kembali. Islam adalah agama yang mudah, dan kita sebagai umat Islam harus bersyukur bahwa Allah telah memberikan kemudahan bagi ibu hamil dan menyusui.

Itu beberapa tips dari saya agar lancar berpuasa saat menyusui. Ada yang bersedia berbagi tips lainnya?

Selamat berpuasa dan happy breastfeeding ^_^


No comments:

Post a Comment