Tuesday 22 March 2016

Disiplin Waktu

Tik tok tik tok...
Jam menunjukkan pukul 10.00 WITA. Padahal di jadwal tertera acara dimulai 08.30 WITA. Sudah molor 90 menit.

Dan ini tidak terjadi cuma sekali. Ini sering sekali terjadi, bahkan hampir setiap pertemuan seperti ini. Dan akhirnya Indonesia terkenal dengan jam karet.

Sungguh memalukan. Saya sebagai warga negara Indonesia, dan juga sebagai umat muslim saya ikut malu. Kenapa hal seperti ini bisa terjadi. Kita sebetulnya sudah diajarkan untuk tepat waktu. Begitu panggilan adzan terdengar, sholat segera dimulai. Seharusnya, kalau sholat itu memang memberikan bekas di dalam jiwa kita, secara otomatis kita juga akan tepat waktu. 

Beberapa waktu yang lalu, ketika saya bikin janji dengan seorang teman, saya terjebak juga di situasi yang sama. Sudah 20 menit lebih waktu berjalan dari yang dijanjikan, teman tidak juga datang. Ketika saya hubungi, ternyata beliaunya baru memasukkan mobilnya ke pencucian mobil. Saya diminta untuk menunggu 1 jam lagi. Saya pun menolak. Saya agak heran juga, kenapa teman tersebut lebih memprioritaskan mencuci mobil daripada memenuhi janjinya? Bukankah saya juga tidak meminta syarat mobil harus bersih ketika bertemu?

Sebagai umat muslim, kita wajib meneladani Rasulullah, yang akhlaknya seperti Al-Qur'an berjalan. Bagaimana Rasulullah menepati janji dan selalu tepat waktu. Saya teringat dengan salah satu kisah Rasulullah yang berjanji dengan seorang sahabat, dan ketika sahabat lupa, beliau tetap setia menunggu di tempat yang sama. 

Bagaimana kita bisa maju, menjadi umat yang menjadi agen perubahan, kalau diri kita sendiri tidak mau berubah. Menjadi lebih baik. Dan menegakkan Islam di bumi ini.

Sebagai introspeksi diri. Mulailah dari diri sendiri. Mulai dari sekarang. Tentang disiplin waktu. Tentang memenuhi janji. Karena janji adalah hutang.


#ODOP 23/99

No comments:

Post a Comment