Dua bulan berjalan, kami belajar bercocok tanam hidroponik. Di bulan pertama, bibit kami terima dari bapak yang merakit hidroponik yang kami pesan, dan alhamdulillah sawi dapat kami panen 1 bulan kemudian dengan subur dan segar.
Bulan kedua, kami mencoba dengan bibit yang kami semai sendiri. Kebetulan ayah memilih jenis sawi pakcoy dan sawi yang sering digunakan untuk campuran bakso atau mie ayam yang bertangkai hijau. Saya kurang tahu namanya :D.
Setelah 30 hari, dan saatnya panen, inilah hasil yang kami dapatkan...
Sebaskom penuh sawi. Horeeee...
Sebanyak 16 batang sawi berhasil kami panen, dan kemudian saya pun langsung membaginya menjadi beberapa kantong untuk diantar sebagian kepada tetangga. Alhamdulillah bisa sedikit berbagi.
Selain memanen sawi, kami sekalian melakukan penyemaian kembali. Mudah-mudahan dalam 3 hari ke depan sudah bisa dipindah ke rak hidroponiknya. Dan mudah-mudahan, beberapa hari mendatang, segera menyusul lagi hasil paben sawinya, karena rak hidroponik yang kami pesan ini memuat 50 pcs lubang. Yang artinya 34 batang sawi menunggu dipanen.
No comments:
Post a Comment