Saturday, 28 January 2017

Choose The Right Time

"Ayah, mesin cucinya ga mau muter, udah ku utak-atik sesuai buku petunjuk tetap ga mau juga," keluh saya ketika Ayah pulang kerja sore tadi.

"Kalau gitu besok coba kita hubungi tukang servisnya, mudah-mudahan dalam waktu dekat bisa ke Tanjung," jawab Ayah.

"Nah, kenapa ga dilihat dulu, dicek apanya yang kira-kira error, baru hubungi tukang servisnya", lanjut saya.

"Ya, besok aja lah, kan baru pulang, masih capek," timpal Ayah.

Deg, ya, saya lupa menerapkan salah satu kaidah komunikasi produktif dengan pasangan, yaitu "choose the right time", makanya respon yang saya terima pun tidak sesuai dengan yang saya harapkan. Untung si Ayah sabar, ga langsung mencak-mencak, ketika datang kerja dalam keadaan capek, ditambahi dengan keluhan-keluhan semacam ini.

Saatnya introspeksi diri, merubah diri, menjadi lebih baik, belajar dari kesalahan-kesalahan yang pernah terjadi. Belajar sabar, belajar menata emosi. Ingat, keledai tidak akan jatuh ke lubang yang sama. Ya masak kalah sama keledai :D

Semangat!!!

#hari3
#tantangan10hari
#komunikasiproduktif
#kuliahbunsayiip

No comments:

Post a Comment